Selasa 11 Oct 2016 06:24 WIB

'Maulwi Saelan Inspirasi Sepak Bola Indonesia'

Maulwi Saelan
Foto: Republika/Prayogi
Maulwi Saelan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pemain nasional Kurniawan Dwi Yulianto belum pernah berinteraksi langsung dengan almarhum Maulwi Saelan. Meski demikian, salah satu calon ketua umum PSSI ini menyebut Saelan sebagai tokoh inspirasi bagi sepak bola Indonesia.

Saelan berpulang pada Senin (10/10) pukul 18.30 WIB. Pria kelahiran 8 Agustus 1926 itu sebelumnya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah. Mantan ajudan Presiden Soekarno ini sempat pulang sebelum dirawat kembali Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, hingga mengembuskan nafas terakhir.

"Kami turut berduka cita. Beliau adalah pemain hebat, banyak cerita positif yang saya terima. Bahkan beliau juga bisa memimpin PSSI. Semoga prestasinya bisa menjadi inspirasi," kata Kurniawan Dwi Yulianto saat dikonfirmasi dari Jakarta, Senin.

 

Selama berkarir di dunia sepak bola, pria kelahiran Makassar ini telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ia dikenang karena bermain luar biasa saat mengawal gawang Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956.

Saat itu, Maulwi Saelan sukses menahan gempuran pemain Uni Soviet sehingga timnas mampu menahan imbang 0-0. Padahal, Uni Soviet saat itu merupakan salah satu tim terkuat di dunia saat itu. Prestasi tersebut bisa dikatakan fenomenal dan hingga saat ini belum mampu digapai kembali.

Setelah menyelesaikan karier sebagai pemain sepak bola, Maulwi Saelan mendapatkan amanat untuk menjadi Ketua Umum PSSI pada periode 1964-1967. 

"Semoga meninggalnya beliau menjadi cambuk bagi sepak bola Indonesia ke depan. Jangan lagi ada ribut-ribut. Harus bisa fokus pada prestasi," kata Kurniawan.

Sesuai dengan rencana, jenazah Maulwi Saelan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa (11/10). Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka dibilangan Bendungan Hilir, Jakarta. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement