Selasa 11 Oct 2016 15:51 WIB

Nedved Menyesal tak Pernah Bermain untuk MU

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Pavel Nedved
Foto: EPA/LAURENT GILLIERON
Pavel Nedved

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Klub Manchester United (MU) ternyata ada di hati legenda Juventus Pavel Nedved. Sosok yang kini menjabat sebagai direktur di Juventus itu mengatakan, sebenarnya ada dua hal dalam hidupnya yang masih terpikirkan terkait karier di lapangan dahulu.

Dua hal tersebut adalah kekecewaan dan penyesalan. Untuk kekecewaan, dia menyebut absennya dia pada laga final Liga Champions 2003 melawan AC Milan adalah yang paling mengganggunya.

"Kekalahan kami (Juve) oleh Milan di final Liga Champions 2003, saat itu saya tak bisa bermain karena terkena akumulasi kartu kuning sebelumnya. Itu benar-benar mengecewakan," kata Nedved kepada iDNES, dikutip dari Express, Selasa (11/10).

Kemudian untuk penyesalan, tidak pernah bermain untuk MU jadi sesuatu yang paling mengganjal Nedved hingga saat ini. Sosok asal Ceko ini mengatakan, dia sangat menginginkan bermain di MU andai ada tawaran datang. Tapi sayangnya, dia menyebut tak pernah ada proposal transfer dari MU yang datang ke Juventus untuk dirinya.

"Hanya ada dari Chelsea. Padahal saya sangat menyukai MU di era itu dengan Paul Scholes dan Ryan Giggs yang saya kagumi," kata Nedved.

Dia pun masih merasa cemburu dengan rekan senegaranya Karel Poborsky  yang ketika itu sempat bergabung dengan United.

"Ada rasa cemburu, Poborksy bisa bermain pada laga-laga besar. Dia sendiri sampai saat ini masih merasakan cintanya kepada United," kata dia.

Meski tak pernah bersama MU, Nedved sudah meraih banyak kesuksesan. Ragam piala hingga penghargaan pribadi Ballon d'Or sukses diraihnya saat bermain untuk si Nyonya Tua.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement