REPUBLIKA.CO.ID, LJUBLANA – Tim nasional Inggris harus puas dengan hanya bermain imbang 0-0 saat bertandang ke Slovenia, dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia Grup F zona Eropa, Rabu (12/10) dini hari WIB. Joe Hart, kiper Inggris bermain cukup gemilang dalam pertandingan tersebut untuk membuat gawangnya tidak kebobolan oleh tuan rumah.
Dilansir Marca, Rabu (12/10), Inggris berutang budi atas kegemilangan penjaga gawangnya yang kini dipinjamkan Manchester City ke klub Italia, Torino itu. Penyelematan penting dia lakukan dari gelombang serangan tuan rumah. Salah satunya adalah saat Hart melakukan penyelamatan atas sundulan Jasmin Kurtic tak lama setelah turun minum. “Ini adalah pertandingan terbaik saya (untuk Inggris) untuk sementara waktu,” kata Hart.
Hart mengatakan, dirinya bersama tim diminta untuk memperkecil kesalahan dalam permainan. Hal tersebut berhasil Hart lakukan sehingga mampu membawa pulan poin ke negeri Ratu Elizabeth. Bermain tanpa kapten Wayne Rooney sejak menit awal, serangan Inggris rupanya kurang greget. Pelatih Inggris Gareth Southgate kemudian memasukkan Rooney menggantikan Dele Alli jelang laga berakhir.
Masuknya pemain Manchester United itu cukup memberikan ancaman ke gawang tuan rumah yang dijaga Jan Oblak. Rooney hampir saja membuat timnya unggul melalui sepakan kerasnya. Namun, sepakannya itu hanya melambung di atas mistar.
Atas hasil tersebut, Southgate menyanjung Hart atas kegemilangannya menjaga gawangnya dari kebobolan. “Kami berutang pada kiper kami,” kata pelatih sementara itu menggantikan Sam Allardyce itu.
Southgate menilai Hart bermain fantastis. Secara tim, Southgate menilai, anak asuhnya bisa menunjukkan permainan lebih baik dari laga sebelumnya. Tim tuan rumah hanya mampu mengambil celah menyerang dari kesalahan yang dibuat sendiri. “Inggris telah gagal untuk belajar pelajaran mereka dari awal yang ceroboh untuk babak pertama,” tambahnya.
Hasil ini membuat Inggris menempati posisi puncak dengan nilai tujuh. Sementara Slovenia berada di urutan empat klasemen.