Rabu 12 Oct 2016 18:39 WIB

'Kesepakatan Kemenpora dan PSSI Langkah Bijak untuk Sepak Bola'

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Gusti Randa (kanan)
Foto: Republika
Gusti Randa (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok 85 (K-85) menilai kesepakatan baru antara PSSI dan Kementerian Pemuda Olahraga (Kemenpora) tentang lokasi Kongres Pemilihan PSSI merupakan langkah tepat. Kuasa K-85, Gusti Randa mengatakan, mundur selangkah yang dibuat kedua pihak merupakan langkah bijaksana agar perdebatan lokasi kongres berakhir.

Gusti mengatakan, kelompok mayoritas pemilik suara di PSSI menerima jalan tengah penunjukan DKI Jakarta sebagai tuan rumah kongres tahunan PSSI ini. "Kami menilai, pemilihan DKI Jakarta, keputusan yang bijaksana dan tepat sekali," ujar dia saat dihubungi, Rabu (12/10).

Ketua Asprov DKI Jakarta itu pun memastikan, penunjukan Ibu Kota sebagai tuan rumah kongres bakal diterima semua anggota dan pemilik suara di badan induk sepak bola Tanah Air tersebut. Gusti menjamin, anggota K-85 bakal hadir saat kongres mendatang. "K-85 memastikan akan kumpul di Jakarta 15 Oktober nanti," ujar dia.

K-85 merupakan kelompok yang mengklaim memiliki mayoritas suara di PSSI. Gusti mengungkapkan, sampai hari ini sudah ada 92 dari 107 pemilik suara di kongres mendatang yang bergabung dengan kelompok tersebut. K-85, selama ini juga sebagai salah satu pendesak agar Kongres PSSI mengambil tempat di wilayah netral.

Namun, wilayah netral versi K-85, tetap menjadikan rekomendasi tempat dari Kemenpora sebagai acuan. Kemenpora, dalam rekomendasinya pada 9 September lalu, meminta Kongres Tahunan PSSI digelar di Yogyakarta. Rekomendasi tersebut, muncul satu bulan setelah Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan Kongres Pemilihan mengambil tempat di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Saling bertahan antara PSSI dan Kemenpora itu, mengancam pelaksanaan Kongres Tahunan ditunda. Akan tetapi, pada Rabu (12/10), kedua pihak setuju memindahkan lokasi kongres di tempat yang bukan pilihan masing-masing. Hanya, kesepakatan antara Kemenpora dan PSSI tersebut, belum final. 

Sebab, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan menyampaikan, kesepakatan tentang lokasi kongres tersebut, harus menjadi legal. Yaitu, dengan adanya keputusan Exco PSSI yang baru tentang penunjukan DKI Jakarta tersebut. Sekjen PSSI, Azwan Karim mengatakan, kesepakatan tersebut, akan segara dilegalkan menjadi keputusan Exco PSSI dan akan dilaporkan kepada FIFA dan AFC secepatnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement