REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden Inter Milan, Erick Thohir beserta anggota dewan klub, Steven Zhang telah mengonfirmasi rencana pihaknya untuk merenovasi Stadion Giussepe Meazza.
Proyek merenovasi stadion yang telah berdiri pada September 1926 ini mulai dibicarakan sejak saham mayoritas Inter diakusisi oleh konsursium asal China, Suning Commerce Group.
Melalui laman resmi klub, Erick Thohir mengatakan bahwa memugar Giussepe Meazza merupakan hal yang sangat vital .
"Saya sudah menjadi presiden klub selama tiga tahun dan saya selalu percaya bahwa merenovasi stadion adalah langkah yang sangat penting yang harus diambil Inter untuk menjadi salah satu dari 10 klub terbaik di dunia," kata dia, dilansir Football Italia, Jumat (14/10).
Lebih lanjut, Suning Group telah memberikan dukungan untuk melakukan pekerjaan perbaikan Giussepe Meazza dan pihak Inter juga telah membicarakan ini kepada Wali Kota Milan Giuseppe Sala.
"Inter ingin tetap di San Siro dan berinvestasi secara signifikan di dalamnya," kata dia.
Sementara itu anggota dewan Inter, Steven Zhang, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan perubahan pada beberapa sektor di Stadion Giuseppe Meazza agar terlihat lebih modern dan menarik bagi semua usia.
"Kami ingin San Siro menjadi stadion impian pendukung Inter. Memiliki fasilitas modern adalah hal yang sangat penting bagi klub dalam meningkatkan pendapatan, serta prestasi di lapangan, dan tentunya menarik untuk para penggemar dari segala usia," kata Zhang.
Nantinya Inter tak akan sendirian untuk menjalankan renovasi ini, klub tetangga AC Milan juga turut berpartisipasi dalam proyek pemugaran Giussepe Meazza ini.
Sebelumnya, Milan sempat memiliki rencana untuk meninggalkan stadion berkapasitas 80.018 orang tersebut, dan mendirikan markas baru di kawasan Portello.
Bahkan, desain kandang baru AC Milan sudah diketahui oleh khalayak. Namun rencana itu batal, dan AC Milan pun akhirnya tetap berbagi stadion dengan Inter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
