Jumat 14 Oct 2016 19:50 WIB

Deddy Mizwar Bicara tentang Hal Berbeda di Peparnas 2016

Rep: Rahayu Subekti / Red: Andri Saubani
Sejumlah peserta menggunakan kostum besiap untuk melakukan gladi resik Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV 2016 di Stadion Siliwangi Bandung, Jl Lombok, Kota Bandung, Jumat (14/10).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah peserta menggunakan kostum besiap untuk melakukan gladi resik Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV 2016 di Stadion Siliwangi Bandung, Jl Lombok, Kota Bandung, Jumat (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Deddy Mizwar memantau persiapan pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung. Deddy mengungkapkan, akan ada yang berbeda dalam pembukaan Peparnas besok (15/10). “Di sini (Peparnas 2016) ada namanya day light fire works yang akan dilakukan pada sore hari tidak saat malam hari. Kembang api siang belum pernah ada,” kata Deddy di Stadion Siliwangi, Jumat (14/10). 

Deddy menyatakan, meskipun kembang api akan diperliatkan pada sore hari, menurutnya nantinya akan lebih indah. Deddy pun mengajak masyarakat yang penasaran ingin melihat kembang api saat sore hari harus datang ke Stadion Siliwangi. “Seperti apa itu indahnya, datang saja nanti karena akan bermain warna dan asap. Kita nggak mungkin pakai kembang api seperti PON karena ada batasan incinya,” jelas Deddy. 

Selain kembang api pada sore hari, Deddy juga menuturkan, akan ada yag berbeda dari penampilan saat pembukaan Peparnas XV/2016. Kolaborasi antara penari profesional dan para difabel akan memberikan penampilan yang menarik. “Untuk buat besok, pengisi acara yang difabel ada di jalur khusus karena ada yang menggunakan kursi roda. Ini yang berbeda dari PON,” ungkap Deddy.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement