Ahad 16 Oct 2016 22:15 WIB

Kurniawan Bawa Misi Bangun Sepak Bola Indonesia Tanpa Rekayasa

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Angga Indrawan
Mantan pemain timnas Kurniawan Dwi Yulianto berjabat tangan dengan para pemain dalam acara Jakarta Rusun Festival 2016 di Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad (16/10).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Mantan pemain timnas Kurniawan Dwi Yulianto berjabat tangan dengan para pemain dalam acara Jakarta Rusun Festival 2016 di Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad (16/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pemain Tim Nasional Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto mencalonkan diri sebagai ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Ia mengatakan visi dan misinya adalah membangun sepak bola tanpa rekayasa.

“Artinya apa, segala sesuatu itu prosesnya harus benar-benar natural. Jangan di akal-akalin,” ujar Kurniawan saat ditemui di Lapangan GOR Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Ahad (16/10).

Menurutnya segala kesuksesan dalam sepak bola tidak ada yang instan. Semua, Kurniawan mengatakan, harus melalui proses yang benar. “Karena kita punya modal rakyatnya banyak, talenta kita juga banyak. Kalau proses kita benar, Insya Allah kita juga akan berprestasi. Jangan ginilah, orang ngomong mau juara Sea Games atau segala macam tapi dia gak mau ngebina dari awal,” katanya.

Selain itu, Kurniawan juga mengomentari Kongres PSSI yang mundur hingga 10 November 2016. Kurniawan tampak tidak ambil pusing dengan mundurnya kongres tersebut. “Kalau buat saya pribadi sih gak ngaruh ya. Mau kongres di mana pun, kapan pun silakan saja karena saya gak punya kepentingan apapun selain sepak bola,” ujarnya.

Ia berharap kongres ini berjalan dengan baik sebagaimana moto sepak bola yaitu fair play. Voters, Kurniawan mengatakan, harus memilih dengan menggunakan hati nurani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement