Selasa 18 Oct 2016 21:04 WIB

Jabar Tambah Emas di Cabor Angkat Berat

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Didi Purwadi
Atlet paralympic angkat berat menunggu giliran latihan resmi persiapan pertandingan PEPARNAS XV di Hotel Preanger, Bandung, Jawa Barat. (ilustrasi)
Foto: Antara/Novrian Arbi
Atlet paralympic angkat berat menunggu giliran latihan resmi persiapan pertandingan PEPARNAS XV di Hotel Preanger, Bandung, Jawa Barat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jawa Barat (Jabar) yang kini memimpin klasemen sementara Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016, terus menambah kumpulan medali emas. Pada Selasa (18/10) ini, Jabar berhasil menambah medali emas di dua kelas cabang olahraga angkat berat putra.

Dalam kelas 49 kg, Tamim Prasetyo berhasil mempersembahkan medali emas bagi tuan rumah dengan angkat berat terbaik mencapai 141 kg. Sementara posisi kedua ditempati Bali dengan berat terbaik 125 kg dan Kalimantan Barat dengan berat terbaik 111 kg.

Nomor pertandingan kelas 54 juga dimenangkan oleh Jawa Barat dengan berat terbaik 125 kg. Pelatih Jawa Barat, Usdi Permana, mengungkapkan tidak menyangka bisa memenangkan pertandingan tersebut.

“Ternyata ini pertandingan sengit, khawatir bisa terpancing dengan Bali dan Kalimantan Barat,” kata Usdi usai pertandingan di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Selasa (18/10).

Dia mengaku memainkan strategi dengan memancing setinggi apa angka beban yang bisa dilampui Bali dan Kaimantan Barat. Meskipun begitu, Usdi mengakui pemain lawan juga memancing dengan strategi yang sama.

Selama mengikuti Peparnas XV/2016, Usdi memang menargetkan untuk mendapatkan medali emas bagi Jawa Barat. “Setelah ini, target masih ada empat medali emas lagi yang harus didapatkan. Saya optimis tim Jabar bisa memberikan hasil terbaik teruma menyumbang emas dari cabor angkat berat,” ujar Usdi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement