REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN — Kekalahan PSV Eindhoven 1-4 dari Bayern Muenchen membuat pelatih Philip Cocu kecewa. Menurut Cocu, kekalahan mereka merupakan hukuman atas kesalahan yang telah dibuat timnya.

Setelah tertinggal 1-2 pada babak pertama, seharusnya PSV merespons dengan bermain selayaknya sebuah tim. Namun, hal itu tidak dilakukan seluruh pemainnya. Alhasil, Muenchen kembali mencetak dua gol ke gawang PSV pada babak kedua.

“Kami seharusnya kompak saat tertinggal 1-2, tapi kami tidak menunjukkan itu,” tutur Cocu dikutip dari situs resmi Bayern Muenchen, Kamis (20/10).

Kekalahan PSV dinilai sebagai kesalahan pemainnya sendiri. Cocu mengatakan, mereka membuat pertandingan berjalan sangat sulit. Itu jelas sangat mengecewakan seluruh tim dan pendukung karena PSV harus menelan kekalahan besar dari Muenchen.

Tim juara Bundesliga Jerman tampil lebih menyerang dan mendominasi permainan. Bahkan belum genap 30 menit pertandingan berjalan, pasukan Carlo Ancheloti sudah mencetak dua gol melalui Thomas Mueller dan Kimmich. PSV sempat memberi tekanan setelah menit ke-30 dan berhasil mencetak satu gol.

Namun, kata Cocu, kondisi tim sangat berbeda pada babak kedua. PSV tampil tidak seperti yang selama ini mereka mainkan. “Hari ini kami melihat perbedaan tim kami dan mereka yang mampu memberi hukuman dari kesalahan yang kami buat,” ujar mantan gelandang timnas Belanda ini.

Cocu mengakui kehebatan Muenchen yang memberi banyak tekanan serta menguasai pertandingan. Muenchen seperti tidak memberikan celah bagi PSV untuk keluar dari tekanan dan mencetak gol. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika