REPUBLIKA.CO.ID, LONDON—Pelatih Arsenal, Arsene Wenger menerapkan sistem berbeda saat timnya mengalahkan Reading dalam lanjutan Piala Liga Inggris, Rabu (26/10) dini hari WIB. Sebagian besar pemain inti skuat Arsenal tidak diturunkan. Wenger mengganti posisi mereka dengan pemain-pemain muda.
Secara khusus, Wenger memuji penampilan Alex Iwobi yang mampu menjalankan peran yang selama ini dibebankan pada Wilshere maupun Oezil. Yaitu, peran seorang gelandang bernomor 10. “Anda lihat, dia bukan tipikal pemain sayap dan saya pikir dia dapat bermain di posisi nomor 10,” tutur Wenger dikutip dari laman resmi Arsenal, Rabu (26/10).
Selama ini Iwobi memang dimainkan Wenger sebagai gelandang sayap. Dia membantu Oezil yang menjadi kreator serangan Arsenal dari lini tengah. Namun, melawan Reading, Wenger mengistirahatkan Oezil dan menempatkan Iwobi menggantikan pemain timnas Jerman tersebut.
Hasilnya, Iwobi menjawab kepercayaan Wenger dan dapat bermain impresif sebagai gelandang pengatur serangan. Dia bermain lebih menyerang dari tengah lapangan serta memberikan umpan pada penyerang Arsenal.
Menurut pelatih asal Prancis, Iwobi sudah berhasil menjalankan peran pengatur serangan. Hanya saja, dia masih butuh penyesuaian untuk menjadi pencetak gol dari tengah lapangan pertandingan. “Saya pikir dia terlalu gugup di pertandingan itu saat memiliki kesempatan untuk mencetak gol,” ujar pelatih yang sudah 20 tahun melatih Arsenal itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
