REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar termotivasi revans saat menjamu Persib Bandung dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sabtu (29/10).
Pelatih PSM Robert Rene Alberts mengatakan kondisi timnya yang tidak lengkap karena beberapa sebab memang memberikan pengaruh. Namun kata dia, bukan alasan untuk kembali meraih hasil negatif saat menghadapi Maung Bandung.
"Jarak poin kami dengan Persib begitu dekat dan tentunya harus dimaksimalkan saat menjamunya di Makassar. Artinya, kami butuh kemenangan untuk mengangkat posisi di klasemen," kata dia di Makassar, Rabu (26/10).
PSM memang mengharapkan memetik kemenangan dari Persib sebagai pembalasan kekalahan 2-3 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 2 Juli lalu.
Gol yang tercipta dalam pertandingan itu masing-masing lahir dari Sergio Van Dijk pada menit ke-33, Robertino Pugliara (45) dan Purwaka Yudi pada menit ke-87. Sedangkan dua gol tim Juku Eja masing-masing dipersembahkan Ardan Aras (43) dan Muchlis Hadi Ning saat pertandingan memasuki menit ke-81.
Sementara itu, CEO PT PSM, Munafri Arifuddin mengaku mulai berpikir realistis untuk memburu gelar juara di TSC 2016. Salah satu alasannya karena kegagalan tim Juku Eja merebut poin dalam dua laga yang dilakoni pada putaran kedua, yakni menghadapi Arema Cronus dan Pusamania Borneo FC pada pertandingan sebelumnya.
Meski demikian, pihaknya meminta agar seluruh pemain terus menjaga motivasi dalam sisa laga agar bisa mengangkat posisi PSM di klasemen akhir TSC 2016.
"Kita harus terus tampil fight meski untu merebut status juara memang sesuatu yang sulit, Minimal dengan kemenangan yang kita raih mampu mengangkat posisi PSM ke papan atas," ujarnya.
PSM menempai posisi 10 dengan nilai 35 dari 25 laga, terpaut 14 angka dari pemuncak klasemen Madura United yang mengumpukan nilai 49. Sementara Persib mengumpulkan nilai 36 dan berada di peringkat sembilan dari 24 pertandingan.