Kamis 27 Oct 2016 09:50 WIB

Pelaku Kerusuhan di Laga West Ham-Chelsea Terancam Hukuman Berat

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Pihak keamanan memisahkan suporter West Ham United dan Chelsea yang terlibat bentrok pada laga 16 besar Piala Liga Inggris di Stadion London, Kamis (27/10) dini hari WIB.
Foto: REUTERS/Eddie Keogh
Pihak keamanan memisahkan suporter West Ham United dan Chelsea yang terlibat bentrok pada laga 16 besar Piala Liga Inggris di Stadion London, Kamis (27/10) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Pelaku yang bertanggung jawab atas kerusuhan yang terjadi di Stadion London, Kamis (28/10) dini hari WIB tengah diselidiki. Keributan antarsuporter ini terjadi ketika West Ham United menjamu Chelsea dalam laga 16 besar Piala Liga Inggris.

Sejumlah pihak terkait mulai dari West Ham, Chelsea, Kepolisian London dan pengurus stadion sedang melakukan investigasi. “Kami tidak menerima perilaku yang dilakukan oleh para penonton di dalam stadion. Secapat mungkin para pelaku akan diidentifikasi,” bunyi pernyataan resmi West Ham dalam laman klub mereka.

Klub yang baru lima bulan bermarkas di London Stadium setelah sebelumnya puluhan tahun menempati Stadion Upton Park ini menyatakan siap berkerja ekstra keras mencari pelaku. Nantinya, para pelaku yang jadi provokator dalam keributan itu akan dilarang untuk datang ke stadion tempat West Ham bertanding.

“Hukuman ini berlaku seumur hidup. Kami juga akan membuat rekomendasi agar para pelaku tidak bisa datang ke stadion manapun,” lanjut pernyataan klub berjuluk the Hammers itu.

Dalam laga tersebut, West Ham menang 2-1 atas Chelsea. Keributan pecah 15 menit menjelang laga berakhir yang melibatkan suporter kedua kesebelasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement