Jumat 28 Oct 2016 16:40 WIB

Pikal: Indonesia Punya Peluang di Piala AFF 2016

Rep: Rahayu Subekti / Red: Andri Saubani
Asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal (kanan).
Foto: Antara
Asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Asisten pelatih Tim Nasional Indonesia Wolfgang Pikal menyatakan, sekarang ini skuat Garuda hanya bisa fokus latihan untuk memberikan yang terbaik meski pemerintah menargetkan harus masuk final Piala AFF 2016. Meskipun begitu, Pikal menilai Indonesia memiliki peluang di ajang Piala AFF 2016 mendatang. “Kami sudah kumpul untuk pemusatan latihan hari ini. Besok pagi kami mulai latihan di lapangan. Peluang untuk kita tetap ada untuk Piala AFF 2016,” kata Pikal kepada Republika, Jumat (28/10). 

Meskipun, berada di dalam grup yang berat yaitu bersama Thailand yang juga menjadi favorit sekaligus nomor satu di tingkat ASEAN, Indonesia tetap memiliki peluang. Belum lagi juga Grup A juga diiisi oleh Filipina yang menjadi tuan rumah namun Pikal mengaku tetap optimis. “Kita harus fokus agar peluang tetap ada meskipun Filipina memiliki 40 orang pemain naturalisasi dan Singapura sudah memiliki sejarah tiga kali memenangi Piala AFF,” ujar Pikal. 

Menurutnya, skuat Garuda tetap memiliki peluang karena akan bermain seperti tentara saat perang, berani, dan doa dari pendukung masyarakat Indonesia. Pikal menganggap Indonesia memiliki timnas yang bagus dan tidak boleh walk out sebelum laga Piala AFF 2016 belum dimulai. 

Pikal juga selalu melihat perkembangan dari setiap latihan dan uji coba yang sudah dilakukan. “Kita lihat dari pertandingan ke pertandingan dan kita tahu kita underdog tetapi kita optimis dan memberikan kejutan di Piala AFF nanti,” ungkap Pikal. 

Piala AFF 2016 akan dimulai pada 19 November hingga 17 Desember 2016 di Myanmar dan Filipina. Penyisihan Grup A rencananya nanti akan dilakukan di Manila sementara babak semifinal dan final menggunakan format kandang dan tandang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement