Jumat 28 Oct 2016 20:59 WIB

PSIS Wajib Kalahkan PSPS di Kandang

 Aksi para suporter PSIS Semarang.
Foto: Antara
Aksi para suporter PSIS Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – Pelatih PSIS Semarang Eko Riyadi berharap, pemainnya bisa tampil lepas saat menjamu tamunya PSPS Pekanbaru pada laga lanjutan babak 16 besar Grup D Indonesia Soccer Championship (ISC) B di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Ahad (30/10). “Target memang harus menang, tetapi kami berharap pemain jangan sampai terbebani dan bisa bermain lepas. Selain itu dukungan langsung penonton bisa menambah motivasi dan semangat pemain,” kata Eko, kepada wartawan di Semarang, Jumat (28/10).

Pada pertandingan putaran pertama di Pekanbaru beberapa waktu lalu, Johan Yoga dan kawan-kawan gagal meraih angka setelah dikalahkan PSPS dengan skor, 1-2. Eko mengatakan, target kemenangan memang harus didapatkan pada pertandingan tersebut, apalagi timnya tampil di hadapan pendukungnya sendiri.

Mantan pelatih Persitema Temanggung tersebut mengatakan, dengan meraih kemenangan maka peluang untuk lolos ke babak delapan besar terbuka bagi tim Mahesa Jenar. Apalagi kondisi persaingan di Grup D sangat ketat dan selisih poin masing-masing tim sangat tipis. PSIS sekarang ini mengumpulkan nilai empat dari tiga kali main yaitu sekali menang (3-1 atas Persekap Pasuruan), sekali seri (0-0 lawan PSGC Ciamis), dan sekali kalah (1-2 lawan PSPS).

Sedangkan, PSGC Ciamis saat ini memimpin di puncak klasemen sementara dengan nilai lima dari tiga kali main. Nilai PSPS sama dengan PSIS yaitu lima hasil dari tiga pertandingan. Sedangkan, Persekap Pasuruan meraih nilai tiga. 

Soal komposisi pemain yang bakal diturunkan saat menjamu PSPS Pekanbaru mendatang, Eko Riyadi mengatakan, dirinya sudah memiliki gambaran dan sekarang tinggal memilih pemain yang siap tempur pada pertandingan itu. “Semua pemain siap. Kondisi pemain tidak masalah termasuk Safrudin Tahar yang sudah membaik," katanya menegaskan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement