Rabu 02 Nov 2016 00:55 WIB

Alasan Djanur Tarik Pemain Persib ke Pinggir Lapangan

Pelatih tim Persib Bandung Djadjang Nurdjaman
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Pelatih tim Persib Bandung Djadjang Nurdjaman

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengaku bukan tipe pelatih yang suka melakukan protes keras terhadap keputusan wasit. Tapi, pelatih yang akrab disapa Djanur itu melakukan protes keras saat timnya ditahan imbang tuan rumah PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata pada Sabtu (29/10).

Laga malam itu sempat terhenti pada menit 67 setelah terjadi gol kedua tuan rumah. Tak seperti biasanya Djadjang melakukan aksi protes keras sampai harus menarik semua pemain ke sisi lapang.

''Waktu itu karena kita lihat sudah jelas-jelas Deden (Muhammad Natshir, kiper Persib) dilanggar sebelum ada gol. Protes seperti itu baru kali ini saya lakukan, karena bukan tipe saya protes keras seperti itu," kata Djadjang, seperti dikutip dari situs resmi klub, Selasa (1/11).

Dia mengaku menarik semua pemain ke sisi lapang bukan untuk mundur dari pertandingan. Melainkan sebagai aksi dari mempertanyakan janji wasit yang menyatakan akan memimpin pertandingan secara fair.

Djadjang mengaku sudah memutar berulang kali rekaman pertandingan tersebut dan memang ada pelanggaran. ''Bagi saya, di setiap pertandingan manapun pemenangnya, siapapun pemenangnya asalkan fair saya terima,'' katanya.

Pelatih Maung Bandung itu mengaku dirinya bukanlah pelatih yang suka protes berlebihan atau bahkan mogok bertanding hingga walkout dari pertandingan. Menurutnya, apa yang dilakukan kemarin tak lain karena ada yang tidak fair dalam keputusan wasit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement