Jumat 04 Nov 2016 21:41 WIB

Riedl Mengaku Sulit Susun Komposisi Timnas Indonesia

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl mengaku kesulitan meramu komposisi pemainnya seusai menjalani uji coba kontra Myanmar, Jumat (4/11). Indonesia ditahan imbang Myanmar 0-0 di Stadion Thuwunna, Yangon.

Riedl mengatakan, laga tanpa gol tersebut memang tak buruk. Tapi, ia mengaku mengalami kerumitan menyusun komposisi pemain. Meskipun, dia mengakui, materi saat ini merupakan susunan pemain terbaik yang pernah dia seleksi selama menangani tim Garuda.

"Komposisi timnas Indonesia saat ini adalah yang terbaik dengan adanya pembatasan dua pemain tiap klub di liga, membuat sedikit kesulitan dalam meramu,"ujar dia, dalam rilis resmi kepelatihan tim Garuda, yang diterima wartawan, Jumat (4/11). 

Pada uji coba tandang kali ini, Riedl membawa 28 pemain yang berasal dari 40 nama hasil seleksi timnas. Jumlah pemain-pemain tersebut berasal dari 18 klub nasional yang mengikuti kompetisi Indonesia Soccer Champions (ISC) 2016 dan klub luar. Namun, dalam perekrutannya, Riedl hanya dibolehkan merekrut maksimal dua pemain dari masing-masing peserta ISC.

Laga timnas Indonesia melawan Myanmar merupakan pertandingan uji coba kedua negara menjelang gelaran Piala AFF 2016, bulan ini. Laga kedua kesebelasan, menjadi pertandingan uji coba tandang pertama bagi kesebelasan Indonesia. Namun menjadi pertandingan uji coba ketiga kalinya bagi kepelatihan Riedl setelah Indonesia dibolehkan FIFA kembali berpartisipasi pada laga internasional.

Saat menjamu Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta bulan lalu, Indonesia juga bermain imbang, tapi berhasil mencetak gol dan mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2. Padalaga sebelum itu, saat menjamu Malaysia di Stadion Manahan, Solo, Indonesia menang telak tiga gol tanpa balas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement