REPUBLIKA.CO.ID, LONDON—Pemilik klub Liga Primer Inggris, Everton, Farhad Moshiri menjanjikan akan membangun stadion baru untuk klub. Pembangunan stadion baru ini untuk melengkapi ambisi sang pemilik untuk ikut dalam persaingan Liga Primer yang saat ini bisa disebut sebagai ‘the New Hollywood of Football.”
Moshiri mengatakan, dirinya tidak memiliki kelenturan seperti Chelsea dan Manchester City dalam pembelian pemain sebelum aturan Finansial Fair Play. Everton hanya dapat membelanjakan uang sebesar yang mereka keluarkan tahun lalu ditambah tujuh juta poundsterling dan meningkankan pendapatan komersial.
“Jadi, jalan untuk tetap bersaing adalah membangun stadion baru,” tutur Moshiri dikutip dari Reuters, Selasa (8/11). Miliarder berdarah Inggris-Iran ini menguasai mayoritas saham Everton awal 2016. Dia sudah memutuskan lokasi yang akan dibangun stadion sebagai markas baru dari Everton. Dua tempat yang sudah didatangi kawasan dermaga Bramley Moore dan Stonebridge Cross dinilai sangat potensial.
Klub pun sudah meminta pendapat fans untuk lokasi baru stadion. “Di pikiran kami, kami tahu kemana harus membangun stadion baru, kami berkomitemen untuk itu,” ujar dia.
Moshiri menegaskan, stadion baru yang akan dibangun akan merepresentasikan penghargaan pada loyalitas pendukung. Selain itu, konsep stadion akan menggambarkan hasrat mereka terhadap klub. Ini menjadi kunci sang pemilik saham mayoritas.
Everton sendiri saat ini masih bermarkas di Goodison Park sejak 1892. Namun, kehadiran Moshiri menjadi awal baru bagi Everton untuk memprioritaskan pembangunan stadion baru agar klub mampu memenuhi ambisi mereka. “Dengan stadion baru, fan harus tahu kami telah melakukan hal besar.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika
