Selasa 08 Nov 2016 18:11 WIB

Moeldoko dan Edy Rahmayadi Sama-Sama Optimistis Menang

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Moeldoko
Foto: REPUBLIKAFOTO/Bambang Noroyono
Moeldoko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kongres Tahunan PSSI dipastikan digelar di kawasan wisata Ancol, Jakarta Utara pada Kamis (8/11). Dua kandidat ketua umum terkuat, Moeldoko dan Edy Rahmayadi sama-sama mengaku optimistis bisa memenangkan pemilihan untuk meraih posisi tertinggi di federasi sepak bola nasional tersebut. 

Jenderal (Purn) Moeldoko menegaskan, potensi kemenangan namanya pada bursa pencalonan sebesar seratus persen. "Saya yakin saja bisa menang," ujar dia saat dihubungi, Selasa (8/11).

Mantan Panglima TNI itu mengaku disokong mayoritas para pemilik suara di kongres nanti. Namun Moeldoko masih enggan membeberkan berapa jumlah suara yang bakal menyokongnya memimpin PSSI.

"Itu bagian dari strategi," kata dia.

Satu yang pasti, kata purnawirawan bintang empat itu, ia sudah menjalin komunikasi dan kampanye di internal anggota dan pemilik suara PSSI agar bisa memimpin federasi sepak bola nasional ini.

Menurut dia, pendekatan dan memberikan penanaman keyakinan berupa rencana perbaikan sepak bola nasional terhadap pemilih merupakan salah satu cara dia mendapatkan dukungan. Hal tersebut yang membuat dia merasa optimistis bisa memimpin PSSI.

Akan tetapi, dirinya sudah menyiapkan sejumlah nama-nama kabinetnya jika berhasil terpilih. Moeldoko mengungkapkan, ada satu nama calon yang dia inginkan menjadi pendampingnya jika berhasil menduduki PSSI-1, aitu CEO Bosowa Grup Erwin Aksa.

Calon ketua umum lainnya, Letjen Edy juga mengaku optimistis bisa menang. "Saya enggak ada persiapan apa-apa. Tinggal datang saja," kata dia ketika dihubungi.

Jenderal bintang tiga aktif itu mengklaim punya suara solid untuk mengantarkannya ke kursi PSSI-1. "Sampai hari ini, sudah ada 92 pemilik suara yang memberikan mandat kepada saya memimpin PSSI," sambung dia.

Adapun terkait paket kepemimpinnya jika terpilih, Edy mengaku tak menentukannya. Sebab, dia mengatakan, mekanisme pembentukan kepengurusan PSSI ditentukan lewat pemilihan yang sama. Artinya, dia mengaku siap bekerja sama dengan calon wakil ketua umum yang terpilih.

Termasuk untuk posisi Exco. Hanya, dia mengatakan, ada kesepakatan bersama dengan para pendukungnya, agar memilih calon wakil ketua dan anggota Exco, yang berasal dari Kelompok 85 (K-85).

K-85, merupakan sekelompok pemilik suara di PSSI yang berasal dari asosiasi provinsi (Asprov) dan klub-klub di segala jenjang kompetisi sepak bola nasional, yang sejak awal tahun lalu mengkampanyekan pencalonan Edy sebagai PSSI-1. "Sesuai hitam di atas putih (kesepakatan bersama), hanya memilih (ketua dan wakil ketua serta anggota Exco) yang berasal dari K-85," ujar Edy.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement