Rabu 09 Nov 2016 06:24 WIB

Moeldoko Minta Erwin Aksa Sebagai Wakilnya Jika Terpilih Pimpin PSSI

Rep: Bambang Noroyono / Red: Angga Indrawan
Moeldoko
Foto: REPUBLIKAFOTO/Bambang Noroyono
Moeldoko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Moeldoko menginginkan agar CEO Bosowa Grup, Erwin Aksa bersedia mendampinginya sebagai wakil ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Moeldoko merupakan salah satu dari sembilan nama yang diusung sebagai calon ketua umum. Keinginannya tersebut diungkapkan dia menjelang Kongres Tahunan PSSI Kamis (10/11) mendatang.

Moeldoko mengakui, ada komunikasi antara dirinya dengan Erwin menjelang kongres pemilihan. Purnawirawan bintang empat itu mengungkapkan, salah satu hasil komunikasi tersebut, yaitu meminta ketersedian pengusaha asal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut sebagai wakilnya jika terpilih.

"Dengan Erwin iya," kata Moeldoko ketika dihubungi, Selasa (8/11). Jawaban tersebut berawal dari pertanyaan tentang simulasi paket kepemimpinan Moeldoko jika berhasil menang saat pemilihan PSSI-1.

Posisi wakil ketua umum PSSI menyediakan dua kursi. Saat ini ada 19 nama calon wakil ketua umum PSSI yang disorongkan ke bursa pencalonan nanti. Nama Erwin, masuk di dalam kandidat wakil ketua umum. Juga ada nama pengusaha muda itu dalam daftar sembilan calon ketua umum selain Moeldoko. Tapi, Moeldoko mengakui soal jabatan wakil ketua umum dua dirinya belum menentukan.

"Nanti kita lihat," sambung Moeldoko.

Pesaing terkuat Moeldoko di bursa PSSI-1 yaitu juniornya di militer, yakni Pangkostrad Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi. Saat dihubungi, jenderal aktif bintang tiga itu mengatakan, dirinya tak perlu menyiapkan paket kepengurusan jika berhasil unggul saat pemilihan nanti.

"Nanti yang menentukan voter (pemilik suara). Tidak bisa satu paket begitu," ujar dia, Selasa (8/11). Dijelaskan, pemilihan oleh 106 pemilik suara, juga akan dilakukan untuk jabatan 12 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement