REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia akhirnya menelan kekalahan dalam uji coba terakhir menjelang berlaga di Piala AFF 2016. Tim Merah Putih ditaklukkan Vietnam 2-3 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi pada Selasa (8/11) malam. Ini menjadi kemenangan pertama Vietnam atas tim Garuda selama tujuh pertemuan kedua tim sejak 2007.
Walau kalah, penyerang tim Garuda Irfan Bachdim mengaku tak kecewa dengan hasil tersebut. Pemain yang kini bermain di Liga Jepang bersama klub Consadole Sapporo itu mengatakan, ada arti penting dari kekalahan kontra Vietnam kali ini.
"Hari ini kita kalah. Tapi ini tidak terlalu penting. Harus ada hikmah yang bisa diambil dari kekalahan ini," ujar dia usai pertandingan, lewat rilis yang diterima Republika.co.id.
Pemain 28 tahun itu pun menolak anggapan timnas Garuda bermain buruk. Justru, menurut dia, permainan timnas jauh lebih baik dibandingkan laga-laga sebelumnya, walaupun menderita kekalahan.
"Kami sudah bermain bagus. Tapi memang hasil belum memihak. Saya juga melihat, para pemain timnas semakin kompak dan solid," jelas dia.
Irfan menjadi salah satu penyumbang gol tim Garuda saat melawan Vietnam. Gol sumbangannya tercipta pada menit ke-52 lewat eksekusi penalti. Ini menjadi gol keempat Irfan selama rangkaian uji coba tim asuhan Alfred Riedl.
Saat laga uji coba menjamu Malaysia, Agustus lalu, Irfan mengemas dua gol dan membawa Indonesia menang 3-0 di Solo. Ketika menjamu Vietnam di Sleman bulan lalu, Irfan juga ikut menyumbangkan gol saat kedua tim berbagi skor 2-2.
Selain Irfan, satu gol lainnya di Stadion My Dinh datang dari Boaz Solossa. Sementara gol para pemain Vietnam dibikin oleh penyerang tuan rumah Le Cong Vinh (45'), gelandang Nguyen Cong Phuong (71'), dan penyerang Nguyen Van Toan (83').
Rangkaian laga uji coba timnas Garuda, sebetulnya persiapan menjelang Piala AFF 2016. Kompetisi sepak bola terbesar di Asia Tenggara itu, bakal digelar mulai 19 November di Manila, Filipina. Riedl mengatakan, seluruh hasil laga uji coba timnas Indonesia menjadi catatan penting baginya agar mengetahui kualitas bermain pasukannya sebelum terjun pada Piala AFF 2016.