REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF -- Pelatih timnas Wales Chris Coleman masih mengingat kenangan pahit pada 2012 saat bertandang ke Stadion Karadorde, Novi Sad, Serbia. Dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2014 tersebut, Wales dipermalukan tuan rumah 1-6.
"Sejujurnya, itu masih menghantui saya," kata Coleman kepada para pewarta, Selasa (8/11). "Tidak ada yang lebih buruk daripada ketika Anda merasa mengecewakan negara Anda, dan saya melakukannya dengan cara yang besar."
Coleman masih mengingat reaksinya seusai kekalahan tersebut. Ia duduk di ruang dalam kegelapan bersama asistennya. Coleman enggan keluar dan berbicara.
"Itu merupakan hal terburuk yang pernah saya rasakan, kesalahan absolut," kenangnya.
Wales tengah mempersiapkan diri untuk menyambut Serbia di Cardiff pada Ahad (13/12) dini hari WIB. Kali ini kedua tim bersaing untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2018 Rusia dari Grup D.
Wales, semifinalis Piala Eropa 2016, mengoleksi nilai lima, tertinggal dua angka dari Serbia di puncak klasemen dan Irlandia di posisi ketiga. Coleman bertekad menghapus mimpi buruk dan rekor negatif timnya yang tak pernah menang atas Serbia.
Dalam laga ini, tuan rumah tidak akan diperkuat bek Ben Davies dan James Collins. Pelatih berusia 46 tahun ini mengingatkan timnya untuk memeragakan permainan sendiri untuk mendapatkan kemenangan.
"Serbia adalah tim menyerang yang sangat agresif, mereka memaksimalkan peluang-peluang," kata dia.
Austria tertinggal satu angka dari Wales, diikuti oleh Georgia dan Moldova. Para juara dari masing-masing grup lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia, sedangkan delapan runner up terbaik melaju ke putaran play-off.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
