REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PSSI memastikan, pemutihan status tim yang didalamnya termasuk Persebaya Surabaya dipastikan menjadi satu dari 19 agenda yang akan dijalankan pada Kongres PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Kamis (10/11). Namun, perwakilan Persebaya di Kongres PSSI besok bukan sebagai pemilik suara tapi peninjau. “Ada dua orang yang menjadi wakil Persebaya besok. Mereka akan mendapatkan id card untuk masuk, karena tanpa id card dipastikan tidak bisa mengikuti kongres,” ujar anggota Komite Eksekutif PSSI, Tony Apriliani, Rabu (9/11).
Menurut Tony, terkait dengan pemutihan tim sudah berjalan sesuai dengan rencana. Kongres PSSI, kata Tony, akan dihadiri 600-an undangan termasuk pemilik suara yang berjumlah 107. Selain itu, kongres dengan agenda utama pemilihan kepengurusan PSSI periode 2016-2020 ini juga dihadiri perwakilan dari FIFA dan AFC.
Sebelumnya, perwakilan dari pendukung fanatik Persebaya atau Bonek kembali ke Jakarta untuk memastikan status timnya dipulihkan. Namun, hingga saat ini muncul kegamangan di kalangan Bonek karena tidak mendapatkan jaminan tertulis dari PSSI terkait dengan kebenaran pemutihan. “Jangan sampai ada Valentino Rossi di tikungan terakhir," kata salah satu perwakilan Bonek, saat pertemuan dengan wakil PSSI dan Kemenpora di Stasiun Senen Jakarta, hari ini.