Kamis 10 Nov 2016 04:44 WIB
Kongres PSSI 2016

Bonek: Jangan Ada 'Valentino Rossi' di Tikungan Terakhir

  Seorang pria melihat ke arah depan Kantor PSSI di Kompleks GBK Senayan, Jakarta.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak
Seorang pria melihat ke arah depan Kantor PSSI di Kompleks GBK Senayan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI menyatakan pemutihan status Persebaya Surabaya menjadi salah satu agenda pembahasan dalam kongres tahunan yang akan digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Kamis (10/11) ini. Meskipun demikian, bonek sebagai suporter fanatik klub berjuluk Bajul Ijo tersebut masih ragu dan khawatir agenda tersebut berubah di tengah jalan.

"Kami butuh jaminan jika Persebaya statusnya diputihkan pada kongres nanti,'' kata Presidium Bonek, Andi Peci, usai pertemuan dengan PSSI dan Kemenpora di Stasiun Senen, Jakarta, Rabu (9/11).

Peci bersama ratusan Bonek datang ke Jakarta untuk meminta kepastian terkait pemutihan status Persebaya. Ditemui perwakilan PSSI, kedua pihak akhirnya menggelar pertemuan dengan Kemenpora sebagai penengah. PSSI diwakilkan oleh Komite Eksekutif (EXCO) Tony Aprilani dan Sekjen Azwan Karim, sedangkan Kemenpora diwakili oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Gatot S Dewa Broto.

PSSI memastikan masalah pemutihan status Persebaya menjadi salah satu agenda pembahasan Kongres. Namun, PSSI tidak bisa memberikan kepastian terkait keputusan akhirnya.

''Pada pertemuan tadi tidak ada jaminan itu, jadi kami belum bisa percaya penuh dengan jawaban PSSI," kata Peci. ''Yang menjadi kendala kalau besok ada opsi lain. Itu yang menjadi pertanyaan kami.''

"Jangan sampai ada Valentino Rossi di tikungan terakhir," kata salah satu perwakilan Bonek lainnya. Setelah pertemuan usai, perwakilan Bonek berikut ratusan Bonek lainya langsung meninggalkan kawasan Stasiun Senen. Mereka diangkut sedikitnya dengan delapan Metromini. Rencanya ratusan pendukung Persebaya ini akan dibawa ke Stadion Tugu dan Koja di Jakarta Utara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement