REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Juara Piala Eropa 2016, Portugal, menang atas Latvia. Laga kedua kesebelasan di Stadion Algarve, Lisbon, berakhir dengan skor 4-1. Pertandingan kedua tim, pada Senin (14/11) WIB, merupakan laga putaran ke-4 Grup B, kualifikasi Piala Dunia 2016 zona Eropa.
Portugal, meraih kemenangan dengan susah payah. Fomat bermain 4-3-3, menampakkan pola permainan menyerang dari skuat pelatih Fernando Santos tersebut. Akan tetapi, permainan tim tamu racikan pelatih Marians Pahars, nyaris membikin frustrasi tim tuan rumah di awal-awal pertandingan.
Di awal babak pertama, kedua kesebelasan sebetulnya bermain imbang. Strategi bermain 4-4-2 pemain Latvia, juga sempat merepotkan para pemain tuan rumah. Namun, pelanggaran yang dilakukan pemain bertahan Latvia terhadap gelandang serang Portugal, Nani, di menit ke-27, berhadiah sepakan penalti bagi tim tuan rumah.
Bomber Cristiano Ronaldo, sebagai eksekutor, berhasil membuka keuggulan menjadi 1-0. Tertinggal satu gol, tak membikin para pemain Latvia kendur. Upaya menyamakan kedudukan beberapa kali terjadi. Akan tetapi, kerap kandas. Usaha Portugal menggandakan skor, pun juga selalu gagal. Babak pertama pertandingan, skor 1-0, tetap.
Saat babak kedua, pemain Latvia tampil lebih ngotot dan menekan. Namun kesalahan kembali dibikin para pemain tamu di areal terlarang sendiri. Kali ini, gelandang Portugal, Andre Gomes dipaksa jatuh saat berjibaku merebut bola di areal sensitif. Latvia kembali mendapat hukuman penalti di menit ke-59. Ronaldo yang kembali mengambil tendangan, gagal menggandakan skor.
Pelatih Pahars, menarik satu penyerangnya Davis Ikaunieks usai penalti tuan rumah, menggantinya dengan penyerang muda Arturs Zjuzins. Masuknya pemain baru tersebut, membawa hasil baik. Pemain usia 25 tahun tersebut, membungkam penjaga gawang tuan rumah, Rui Patricio lewat sepakan kerasnya ke arah gawang di menit ke-67. Papan skor berubah menjadi 1-1.
Sayang, hasil imbang tersebut tak bertahan lama. Berselang tiga menit, kerjasama dua pemain Portugal, gelandang tengah William Carvalho dan Ricardo Quaresma yang menggantikan Nani di menit ke-65, membuat gol tambahan. Umpan baik Quaresma ke depan gawang Latvia, ditunggu kepala Carvalho. Sundulan pemain milik AS Monaco itu membuat penjaga gawang Andris Vanins kembali kebobolan di menit ke-70. Skor menjadi 2-1.
Tertinggal satu gol, mulai membikin para pemain Latvia tak menentu. Sejumlah kesempatan mengejar ketertinggalan kerap gagal. Sementara bagi Portugal, memimpin satu gol, membuat para pemain semakin ngotot memperbanyak jumlah gol. Di menit ke-85, Ronaldo, si bomber milik Real Madrid itu, menggandakan gol lewat asis dari Quaresma. Skor pun semakin lebar menjadi 3-1.
Sementara para pemain Latvia mulai tampak menyerah lantaran tertinggal dua gol, para pemain tuan rumah belum puas dengan tiga gol sebelumnya. Saat menit pertandingan sudah di angka 90 menit, pemain bertahan tuan rumah, Bruno Alves kembali membuat gol untuk kesebelasannya. Skor 4-1, bertahan sampai wasit menghentikan pertandingan.
Raihan nilai penuh Portugal atas Latvia kali ini, membuat Ronaldo dan kawan-kawan, berada di tangga kedua klasemen sementara Grup B. Dari empat laga yang sudah dilakoni Portugal selama kualifikasi, tim tersebut mengemas 9 angka di papan klasemen. Raihan tersebut, terpaut tiga angka dari negara pamuncak Grup B, yakni Swiss yang sudah mengemas 12 angka di papan klasemen.