REPUBLIKA.CO.ID, GENOA – Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero membeberkan alasan klubnya yang membekukan striker bengal Antonio Cassano. Striker 34 tahun tersebut tak pernah diturunkan oleh pelatih Marco Giampaolo sejak awal musim. 

Alasannya, baik Sampdoria maupun Giampaolo ingin mengubah Il Samp menjadi tim yang bertabur pemain muda. “Keputusan (mengesampingkan Cassano) hanya soal teknis. Kami ingin beri banyak ruang buat pemain muda,” kata Ferrero, dikutip dari Football Italia, Senin (14/11).

Ferrero memasang badan karena publik menganggap pembekuan bekas pemain Real Madrid dan AC Milan itu karena dampak kedatangan Giampaolo. Presiden berusia 65 tahun tersebut mengatakan, ide menonaktifkan ‘Peter Pan’ murni datang dari dirinya. 

Ferrero beralasan, ingin menjadikan Sampdoria menjadi tim yang berisi pemain muda Italia yang usianya masih berusia awal 20 tahunan.  “Kami ingin membantu mengembangkan sepak bola muda Italia,” ucap Ferrero. 

Pembekuan Cassano sebenarnya sudah tak lagi mengherankan. Pemain yang juga dijuluki Fantantonio tersebut selalu bermasalah dengan tim manapun yang dia bela. AS Roma, Real Madrid, Inter Milan pernah merasakan sulitnya mengendalikan sikap arogan Cassano. 

Tetapi, Ferrero tak menafikan bahwa Cassano adalah salah satu pemain terhebat di Italia. Pada awal kedatangan Cassano ke Sampdoria 2007 silam, Ferrero tak membantah sumbangsih permain kelahiran Bari tersebut membuat timnya ditakuti tim besar Italia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika