REPUBLIKA.CO.ID, TURIN – Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta mendukung petinggi AC Milan, Adriano Galliani untuk menjabat sebagai Presiden Serie A selanjutnya menggantikan Maurizio Baretta. Sebelumnya, dalam pernyataan resmi Galliani berbicara bahwa dirinya akan meninggalkan posisi sebagai CEO AC Milan setelah 32 tahun menjadi tangan kanan Silvio Berlusconi di San Siro.
Pun demikian, keputusan Galiiani pergi meninggalkan Milan karena kini kepemimpinan Berlusconi akan dijual kepada investor asal Cina. Meski berhenti dari Milan, Galliani tidak serta-merta akan meninggalkan dunia sepak bola. Ia dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai Presiden Serie A.
Niatan pria 72 tahun itu pun didukung oleh Marotta yang mempercayai bahwa sang calon memiliki kapasitas menangani Serie A. “Galliani adalah orang yang tepat untuk menjadi Presiden Liga Italia. Dia punya pengalaman yang banyak, kebijaksanaan dan keahlian di bidang hak siar televisi dan juga dari prespektif olahraga," kata Marotta dilansir Football Italia, Selasa (15/11).
Saat ini, jabatan Presiden Serie A masih dipegang oleh Maurizio Beretta sejak 2010. Lebih lanjut Marotta berharap Galliani akan mendapatkan dukungan penuh dari semua klub di Italia (Serie A). "Sayangnya saat ini tidak ada kekuatan yang bisa membantunya. Saya rasa seluruh 20 klub Serie A harus bersatu dan membuat keputusan. Seorang Presiden harus diberi kekuasaan, tanggung jawab dan otonomi."
Untuk diketahui bahwa selama pengabdiannya bersama AC Milan, Galliani sukses mengemas lima trofi Liga Champions, serta delapan gelar scudetto. Selain itu, ia juga dikenal sebagai juru transfer terbaik Il Diavollo Rosso. Ia berjasa mendatangkan pemain-pemain besar, seperti Filippo Inzaghi, Andriy Shevchenko, Thiago Silva, Ricardo Kaka, hingga Zlatan Ibrahimovic.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
