REPUBLIKA.CO.ID, SAN JUAN — Lionel Messi bersama seluruh skuat Argentina memboikot media massa. Itu terkait tuduhan yang disebutkan di salah satu media pada pemain Argentina, Ezequiel Lavezzi. Penyerang Argentina tersebut dituduh tidak diturunkan pelatih Argentina, Edgardo Bauza karena hukuman.
Dilansir dari ESPN FC, Messi memimpin rekan-rekannya untuk tidak berbicara pada media usai mereka menang lawan Kolombia dengan skor 3-0. Tuduhan pada Lavezzi ditulis oleh seorang reporter benama Gabriel Anello dalam akun Twitter-nya.
“Lavezzi duduk sebagai pengganti di bangku cadangan karena merokok semalam di pusat latihan? Saya bertanya…hanya bertanya,” tulis Anello, dikutip dari ESPN FC, Rabu (16/11).
Mantan pemain Paris Saint Germain yang saat ini membela klub China Hebei menegaskan akan menuntut reporter yang membuat tuduhan itu. Sebab, tuduhan itu menyakiti keluarganya serta membahayakan karirnya sebagai pemain sepakbola.
Kapten tim nasional Argentina, Lionel Messi yang berbicara sebentar di depan media menegaskan dukungannya pada Lavezzi. “Kami disini memberitahu Anda kami tidak akan lagi berkomunikasi dengan pers,” tegas dia.
Menurut Messi, tuduhan pada Lavezzi sangat serius. Skuat tim nasional memang dituduh banyak oleh pers, namun, tuduhan pada Lavezzi menjadi tuduhan besar. Keputusan boikot ini disampaikan Messi setelah menjalin kesepakatan dengan seluruh pemain harus menghentikan tuduhan-tuduhan semacam ini.
“Kami tahu Anda akan terus mengkritik, itu tidak masalah, namun, beberapa menyangkut kehidupan pribadi kami,” tegas dia.