REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona telah menyepakati kesepakatan berdurasi empat tahun untuk sponsor di kaus mereka dengan perusahaan internet dan perdagangan elektronik asal Jepang Rakuten. Kontrak ini bernilai sebesar 55 juta euro (Rp 765 miliar) per tahun, tidak termasuk berbagai tambahan tergantung prestasi Barcelona.
Kesepakatan ini diumumkan oleh Barcelona pada Rabu (16/11). Barcelona -- yang sempat populer dengan kebijakan tidak memasang sponsor apapun di kaus mereka -- akan menerima tambahan 1,5 juta euro (Rp 21,5 miliar) setiap kali mereka menjuarai La Liga dan tambahan lima juta euro (Rp 71,6 miliar) setiap menjadi kampiun Liga Champions.
Kesepakatan itu, yang memiliki opsi perpanjangan setahun ke depan, akan dimulai pada musim 2017/2018.
Presiden Barcelona Josep Bartomeu berkata kepada para pewarta bahwa kesepakatan itu membuat klubnya berada di baris terdepan dalam sponsor-sponsor klub olahraga dan akan membantu klub mencapai tujuan menjadi acuan di seluruh dunia."
Juara lima kali Liga Champions dan juara 24 kali La Liga mengambil langkah-langkah pertama dalam mengakhiri tradisi kaus bebas sponsor mereka pada 2006 dengan mengenakan logo UNICEF pada kaus mereka, sambil mendonasikan 1,5 juta euro per tahun untuk amal.
Pada Desember 2010, mereka menyetujui kesepakatan lima tahun dengan Qatar Foundation senilai 30 juta euro (Rp 430 miliar) per tahun. Saat itu merupakan sponsor di kaus paling menguntungkan di sepak bola.
Kesepakatan Rakuten mewakili salah satu sponsor terbesar di kaus untuk klub sepak bola, dan kurang lebih sepadan dengan yang didapat oleh klub Liga Primer Inggris Manchester United (MU). Manajemen Iblis Merah mendapatkan kontrak 47 juta pound (Rp 783 miliar) per tahun dari produsen mobil AS Chevrolet.
Barcelona juga siap melampaui catatan kontrak senilai 75 juta pound (Rp 1,25 triliun) per tahun milik United untuk kesepakatan pakaian olahraga dengan Adidas, ketika mereka dilaporkan mendapatkan 155 juta euro (Rp 2,22 triliun) per musim saat kesepakatan kontrak berdurasi sepuluh tahun dengan raksasa pakaian olahraga AS Nike dimulai pada 2018.
Barcelona, satu dari empat klub di Spanyol yang dimiliki oleh para anggotanya, juga telah menandatangani kesepakatan dengan merek alat elektronik Turki Beko pada kaus-kaus tanpa lengan, dan perusahaan teknologi AS Intel pada bagian dalam kaus-kaus mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
