Kamis 17 Nov 2016 12:51 WIB

Pirlo Ungkap Kegagalan Bergabung dengan Madrid dan Barca

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Andri Saubani
Andrea Pirlo
Foto: Twitter NYC FC
Andrea Pirlo

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Gelandang New York City, Andrea Pirlo mengungkapkan penyesalannya tidak pernah bermain untuk dua klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Padahal, pemain berusia 37 tahun itu memiliki target bermain untuk keduanya sewaktu membela AC Milan.

Namun, keinginan tersebut tidak terwujud. Pasalnya, Rossoneri, julukan AC Milan tidak membiarkan dirinya hengkang saat dua klub tersebut mencoba mendekatinya. “Saya masih memiliki rasa penyesalan karena tidak memiliki kesempatan bermain untuk Real Madrid atau Barcelona karena bermain di sana adalah impian bagi setia pemain,” kata Pirlo dalam sebuah wawancara dengan Marca, seperti dilansir dari Football Espana, Kamis (17/11).

Kendati merasa menyesal, mantan pemain Juventus itu tidak kecewa tetap bermain untuk AC Milan waktu itu. Dia menilai telah bermain untuk tim terbaik di Italia. AC Milan memberikan kontrak baru kepadanya pada saat memiliki keinginan bergabung dengan Real Madrid atau Barcelona. Namun, Pirlo menyadari bersama AC Milan selama 10 tahun telah memenangkan segalanya.

Dia menjelaskan, Real Madrid lebih dulu melakukan komunikasi dengan dirinya sebelum Barcelona. Namun, Los Blancos, julukan Real Madrid gagal melakukan pendekatan. Empat tahun kemudian, Barcelona yang saat itu masih dilatih Pep Guardiola melakukan pendekatan untuk merekrutnya. “Bagaimana bisa Anda tidak ingin pergi ke sana? Guardiola mengatakan kepada saya dia ingin saya dalam timnya,” lanjut Pirlo.

Tak bisa bergabung dengan Real Madrid atau Barcelona, Pirlo justru memilih bergabung dengan Juventus. Dia menandatangani kontrak selama tiga tahun. Bersama Juventus, Pirlo memenangkan empat gelar Seri A dan membawa ke final Liga Champions pada 2015 melawan Barcelona walaupun akhirnya kalah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement