REPUBLIKA.CO.ID, PORTO ALEGRE—Klub Brasil, Gremio dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Tertinggi bidang Olahraga Brasil. Gremio akan memainkan dua laga final Piala Brasil jauh dari markas mereka setelah anak pelatih ikut bersama ayahnya merayakan kemenangan klub pada laga semifinal lalu.
Pengadilan Tertinggi Brasil bidang Olahraga juga menghukum klub Kota Porto Alegre dengan denda sebesar 30 ribu reais (setara Rp 120 juta) dan mengancam akan segera memproses pelatih. “Gremio dihukum siang ini, 16 November, atas tindakan Carol Portaluppi memasuki lapangan setelah semifinal Piala Brasi antara Gremio dan Cruzeiro,” tulis pernyataan dari pihak pengadilan dikutip dari Reuters, Kamis (17/11).
Hukuman ini diberikan setelah pelatih Gremio, Renato Gaucho beserta anaknya, Carolina Portaluppi masuk ke lapangan pertandingan setelah Gremio memastikan kemenangan terhadap Cruzeiro. Portaluppi adalah anak perempuan Gaucho. Dia seorang mahasiswi dan menjalani pekerjaan sebagai model.
Portaluppi memang menjadi fan Gremio sejak lama. Dia diberi kesempatan melihat pertandingan dari bangku cadangan bersama ayahnya. Saat Gremio memastikan diri lolos ke babak final, Portaluppi ikut merayakan kemenangan bersama ayahnya memasuki lapangan pertandingan. “Pengadilan tidak menilai cinta seorang ayah untuk putrinya, yang pasti tindakan itu dilarang,” masih tulis pernyataan dari pihak pengadilan.
Gremio berhasil mengalahkan Cruzeiro dengan agregat 2-0 dan berhak melawan Atletico Mineiro pada dua laga final nanti. Rencananya, dua laga final akan digelar di markas masing-masing klub tanggal 23 dan 30 November. Namun, akibat hukuman ini, Gremio dipastikan tidak akan menggelar laga final di kandang mereka. Pihak Gremio menyatakan akan segera banding atas putusan pengadilan tersebut.