REPUBLIKA.CO.ID, BOCAUE -- Thailand sangat siap meladeni Indonesia pada laga perdana Grup A Piala AFF 2016 di Stadion Philippines Sports, Bocaue, Sabtu (19/11). Pelatih Gajah Putih, Kiatisuk Senamuang, bahkan tak sungkan membicarakan formasi yang akan digunakan timnya.
Thailand tampil impresif pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Australia. Dalam laga yang berakhir imbang 2-2 tersebut, Kiatisuk mengusung formasi 3-5-2, dan berkat keberanian sang pelatih memainkan pola permainan itu, dirinya mendapat pujian dari beberapa pegiat sepak bola Thailand.
Tampil dengan formasi lima gelandang dua full bek sayap mereka, Tristan Do dan Theerathon Bunmathan menjadi lebih sering membantu serangan dan kerap melepaskan umpan-umpan matang ke penyerang Teerasil Dangda. Namun, pelatih 43 tahun itu mengungkapkan tidak akan menggunakan formasi yang sama ketika berhadapan dengan Indonesia di laga pertama nanti.
"Melawan tim dari ASEAN, kami akan bermain antara 4-2-3-1 atau 4-3-3. Dua formasi yang lebih familiar dengan kami. Kami bisa bermain lebih efektif, baik itu menyerang dan bertahan," kata Kiatisuk, sebagaimana diberitakan ESPN, Jumat (18/11).
Lebih lanjut, eks pemain timnas Thailand itu sadar bahwa beban sebagai predikat juara bertahan berada di pundak penggawanya. Ia berharap agar para pemain tidak terlalu puas dengan apa yang sudah mereka raih selama ini.
"Target kami adalah untuk memenangkan gelar juara, namun kami tidak boleh terlalu percaya diri. Kami harus mengeluarkan kemampuan terbaik pada setiap pertandingan. Para pemain sudah memahami taktik kami setelah latihan dalam dua pekan terakhir, " kata pelatih yang dijuluki sebagai Zico Asia Tenggara.
Dengan penampilan cemerlang yang diperlihatkan playmaker Chanathip Songkrasin, penyerang Teerasil Dangda, dan kapten Theerathon, maka tidak mengherankan jika Thailand akan menjadi tim yang sulit dikalahkan.