REPUBLIKA.CO.ID, MANILA — Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl mengakui cedera dua pemainnya, Ichsan Kurniawan dan Irfan Bachdim membuat kekuatan Indonesia berkurang. Itu membuat pelatih asal Austria risau. Terlebih lawan pertama mereka adalah tim kuat Thailand.
Namun, kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Riedl. Ia sudah mendapatkan dua pemain sebagai pengganti peran Ichsan dan Irfan. Riedl sudah menyiapkan strategi baru mengantisipasi berkurangnya kekuatan mereka. Namun, Riedl tidak menyebut detail strategi seperti apa yang bakal digunakannya melawan Thailand.
“Sebuah tantangan buat kami untuk bermain dengan strategi baru,” tutur Riedl pada tim media tim nasional, Jumat (18/11).
Melawan tim Gajah Putih, Riedl tidak berharap banyak. Kekuatan Thailand memang menakutkan di Asia Tenggara. Ia mengungkapkan, apapun dapat terjadi di lapangan saat pertandingan berjalan.
Namun, target utama yang paling realistis melawan Thailand saat ini adalah tidak kalah. Skuat asuhan Kiatisuk Senamuang memang difavoritkan merebut juara kelima kalinya di ajang Piala AFF ini.
“Asal kami tidak kalah, tapi kita lihat nanti di lapangan,” ujar dia.
Riedl juga sempat mengeluhkan kurangnya dukungan klub-klub Indonesia. Ia hanya bisa memilih dua pemain dari tiap klub Liga Indonesia. Namun, masih ada klub yang dinilai kurang menganggap penting tim nasional sehingga tidak mengizinkan pemainnya disertakan dalam skuat tim nasional.
“Ada klub yang tidak begitu mendukung tim nasional, liga (Indonesia) lebih dianggap penting ketimbang timnas yang akan melawan tim seperti Thailand,” keluh Riedl.