REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Timnas Indonesia bakal menghadapi laga hidup mati kontra Filipina pada Grup A Piala AFF 2016 di Stadion Olahraga Bocaue, Manila, Selasa (22/11) malam. Indonesia wajib menang untuk menjaga peluang lolos ke semifinal.
Skuat asuhan pelatih Alfred Riedl membutuhkan tiga angka setelah dibungkam Thailand dengan skor 2-4 pada laga pertama. Kekalahan tersebut membuat Indonesia berada di dasar klasemen sementara grup A.
Menjadi menarik karena Filipina juga membutuhkan kemenangan dari Indonesia demi tiket ke babak empat besar. Pada partai perdana, the Azkals gagal meraih kemenangan usai ditahan imbang 0-0 oleh 10 pemain Singapura.
Statistik mencatat dominasi Indonesia atas Azkals. Dikutip dari Soccerway, kedua kesebelasan sudah menjalani 23 pertemuan. Tim Garuda tercatat meraih 19 kemenangan dan dua kali hasil imbang. Filipina, cuma berhasil mengandaskan skuat Garuda sebanyak dua kali.
Kemenangan terakhir Filipina atas Indonesia, terjadi saat Piala AFF 2014 di Vietnam. Ketika itu, Indonesia dibantai empat gol tanpa balas oleh Filipina di Stadion My Dinh, Hanoi.
Dominasi skuat Garuda atas Filipina juga tampak dari jumlah gol. Dari seluruh partai pertemuan, Filipina terlihat bak lumbung gol bagi skuat Garuda. Sebanyak 103 gol yang terjadi dari rangkaian 23 kali pertandingan kedua timnas. Sebanyak 86 gol diantaranya milik Indonesia. Filipina tercatat baru 17 kali membobol gawang timnas Garuda.
Namun catatan ini tak menjadi jaminan bagi Indonesia bisa meraih kemenangan atas Filipina. Saat ini, justru Indonesia menjadi underdog mengingat status Filipina sebagai tuan rumah dan dipenuhi sejumlah pemain naturalisasi. Skuat Azkals merupakan semifinalis Piala AFF 2014 dan diperkuat sejumlah pemain yang berlaga di belahan Eropa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
