Senin 28 Nov 2016 11:46 WIB

Sebelum Lawan Juve, Giovanni Ingat Pesan Simeone

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Reaksi striker Genoa, Giovanni Simeone saat mencetak gol ke gawang Juventus pada laga Serie A di Luigi Ferraris, Ahad (27/11). Simeone mencetak dua gol kemenangan 3-1 atas Juve.
Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo
Reaksi striker Genoa, Giovanni Simeone saat mencetak gol ke gawang Juventus pada laga Serie A di Luigi Ferraris, Ahad (27/11). Simeone mencetak dua gol kemenangan 3-1 atas Juve.

REPUBLIKA.CO.ID, GENOA – Putra pertama Diego Simeone, Giovanni Simeone Baldini tampil sebagai bintang kemenangan Genoa atas Juventus di Luigi Ferraris, Ahad (27/11) malam WIB. Giovanni mencetak dua gol ke gawang Bianconeri yang dijaga Gianluigi Buffon. Malam itu Genoa menang dengan skor akhir 3-1. 

Giovanni merasa itu adalah penampilan terbaik selama kariernya sebagai pesepak bola profesional. Striker berusia 21 tahun tersebut mengatakan ia hanya mengingat pesan ayahnya sebelum menghadapi La Vecchia Signora. 

Ketika Simeone datang menyambanginya saat jeda Internasional kemarin, Giovanni mengatakan sang ayah memberi tahu bahwa ia harus mencetak gol ke gawang Juventus. Simeone mengatakan, kepadanya bahwa keluarga mereka harus menjadi langganan pembobol gawang Juventus. 

“Ayah (Simeone) mengatakan kepada saya bahwa ia dulu juga pernah membobol gawang Juventus. Jadi darah kami adalah keturunan pembobo gawang Juventus,” kata Giovanni, dikutip dari Football Italia, Senin (28/11). Simeone pernah membobol gawang Juventus salah satunya ketika masih membela SS Lazio. 

Gol Simeone membantu Lazio mengalahkan Bianconeri pada April 2000 silam. Giovanni berharap penampilan cemerlang saat lawan Juventus dapat ia pertahankan. Bekas striker River Plate tersebut ingin menjadi salah satu pencetak gol hebat di sepak bola Eropa. “Sebagai striker tugas saya adalah mencetak banyak gol,” ucap Giovanni. 

Giovanni lahir di Kota Madrid pada 1995 silam. Saat itu, Simeone masih membela Atletico Madrid sebagai pemain. Giovanni mulai mengikuti jejak sang ayah sebagai pesepak bola mulai 2008 silam. Ia belajar di akademi River Plate. Klub yang juga pernah dilatih Simeone. 

Ketika Simeone kembali ke Eropa sebagai pelatih, Giovanni mulai benar-benar mandiri. Ia berjuang tanpa mengandalkan nama besar sang ayah. Ia sempat kesulitan mendapat tempat di tim utama River Plate dari 2013 sampai 2015. Pada 2015 ia sempat dipinjamkan River ke Banfield. 

Di klub inilah Giovanni mulai tampil tajam. Hingga Genoa tak ragu merekrutnya ke Serie A awal musim ini. Dari 11 kali kesempatan tampil di Serie A, Giovanni sudah mencetak empat gol.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement