REPUBLIKA.CO.ID, MEDELLIN--Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) memutuskan untuk menghentikan sementara semua kegiatan sepak bola pascatragedi kecelakaan pesawat yang menimpa klub asal Brasil, Atletico Chapecoense, Selasa (29/11) waktu setempat.

Pesawat yang membawa para anggota tim yang akan berlaga di ajang Copa Sudamericana itu mengalami kecelakaan di dekat kota Medellin, Kolombia. Rencananya, skuat Chapecoense akan melakoni leg pertama laga final Sudamericana melawan Atletico National di Medellin pada Rabu (30/11).

Copa Sudamericana merupakan kompetisi kasta kedua antarklub di Amerika Latin. Kompetisi ini berada di bawah ajang utama antarklub di Amerika Latin, Copa Libertadores.

Manifes pesawat dengan nomor penerbangan CP2933 itu berjumlah 81 orang. Diketahui, ada 72 penumpang--termasuk skuat Chapeocoense, jurnalis olahraga, dan sembilan awak pesawat yang diduga tak ada yang selamat.

Chapeoense sendiri merupakan tim yang berlaga di kasta utama kompetisi sepak bola Brasil. Klub itu pertama kali berdiri pada 1973 dan telah ada di divisi utama sejak 2014 silam.

"Kami mengonfirmasi, Atletico Chapecoense mengalami insiden. Kami masih menunggu kabar lebih lanjut mengenai jumlah korban," tulis lansiran CONMEBOL dalam laman resmi mereka, Selasa (29/11).

Presiden CONMEBOL, Alejandro Dominguez langsung melakukan kunjungan ke Medellin untuk mengetahui kabar lebih lanjut. "Semua aktivitas sepak bola di federasi ini dihentikan sampai waktu yang belum ditentukan," tulis mereka.

Hingga tulisan ini diturunkan, tindakan cepat sedang tim pencari data lakukan dengan mengumpulkan informasi di Bandara Jose Maria Cordova, Kolombia. "Semoga Tuhan melindungi mereka," kata CONMEBOL di akhir tulisan mereka.

Medellin adalah kawasan metropolitan yang berada di Provinsi Antioquola, Kolombia bagian tengah. Kawasan ini berada di lembah Aburra di kawasan pengunungan Andes dengan ketinggian 1538 mdpl.

Ikuti Whatsapp Channel Republika