Rabu 30 Nov 2016 08:35 WIB

Chapecoense Bertekad Bangun Kembali Klub Setelah Kecelakaan Pesawat

Rep: Agus Raharjo/ Red: Israr Itah
Tim Chapecoense.
Foto: REUTERS/Paulo Whitaker
Tim Chapecoense.

REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO—Manajemen klub Chapecoense bertekad membangun kembali klub setelah tragedi kecelakaan pesawat terbang di Kolombia yang menewaskan hampir seluruh pemainnya. Wakil Presiden Chapecoense, Ivan Tozzo mengungkapkan, pihak klub akan kembali bermain di liga Brasil tahun depan.

 “Kami harus menyusun kembali klub, menandatangani kontrak pemain baru, menggelar banyak pertemuan dan banyak bersabar untuk kembali ke liga Brasileiro, turnamen yang sangat penting untuk kami,” tutur Tozzo dikutip dari Reuters, Rabu (30/11).

Dalam sebuah kecelakaan pesawat terbang sewaan BAE 146, Senin (28/11) waktu setempat, terdapat 68 penumpang dan sembilan kru pesawat. Pesawat dilaporkan mengalami masalah kelistrikan sesaat sebelum mendarat di bandara tujuan Medellin. Hanya tiga pemain yang dilaporkan selamat dari kecelakaan finalis Copa Sudamericana di Amerika Selatan yang setingkat dengan Liga Europa tersebut.

(Baca juga: Brasil Diselimuti Warna Hijau Tanda Berkabung untuk Chapecoense)

Untuk sementara pembicaraan menganai klub belum dapat dibuka karena seluruh fan, pemain, dan ofisial berduka atas tragedi ini. Kejadian ini merupakan pengalaman baru bagi klub. Chapecoense hanya klub kecil yang mampu melejit dalam kurun lima tahun belakangan.

Klub kecil Kota Chapeco di Brasil Selatan ini berasal dari liga divisi empat dan mampu menembus divisi satu Liga Brasileiro dalam lima tahun, termasuk promosi dua tahun berturut pada 2012 dan 2013.

Chapecoense akan dibantu membangun kembali klub mereka oleh tim senior lain di Liga Brasil. Klub yang didominasi warna hijau di seragam mereka ini akan dibebaskan dari degradasi selama tiga tahun. Ini untuk membantu klub bangkit kembali. Dalam sebuah pernyataan, Presiden Klub Palmeiras, mereka bersedia meminjamkan pemain pada Chapecoense untuk dapat segera bermain kembali.

“Ini adalah bentuk solidaritas minimal yang dapat kami lakukan saat ini, tapi ini ketulusan untuk ikut membangun kembali klub ini yang sudah menjadi bagian dari sepak bola Brasil yang hilang hari ini,” ujar pernyataan tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement