REPUBLIKA.CO.ID, SANTACARINA--Solidaritas tinggi ditunjukkan dunia sepak bola terkait insiden memilukan yang menimpa klub Serie A Brasil, Chapecoense. Bentuk perhatian mereka meliputi ragam bantuan yang dicurahkan demi membantu klub asal Chapeco, Santa Carina itu. Tak sedikit dari bentuk pertolongan itu menuai haru bagi para pecinta sepak bola.
Pertama, seluruh klub di Serie A Brasil sepakat untuk rela meminjamkan pemainnya jika ada yang dibutuhkan oleh Chapecoense. Lebih baiknya lagi, mereka sepakat untuk tidak menarik biaya sepeserpun dari Chapecoense atas peminjaman yang kelak akan dilakukan.
Kedua, klub-klub di Brasil juga sepakat meminta federasi sepak bola mereka, CBF untuk memberikan imunitas kepada Chapecoense dari hukuman degradasi. Tiga tahun ke depan, imunitas ini diharapkan diberikan agar Chapecoense membangun kembali tim mereka yang sejak 2014 berlaga di kasta tertinggi sepak bola Brasil.
Ketiga, tak kalah mengharukan, Atletico Nacional yang seharusnya jadi lawan Chapecoense di partai final leg pertama Copa Sudamericana, Rabu (30/11) juga menunjukkan kepedulian dan simpati yang sangat besar. Klub asal Kolombia ini mendesak asosiasi sepak bola Amerika Selatan, CONMEBOL untuk memberikan gelar juara Copa Sudamericana kepada Chapecoense.
Keempat, di Eropa, klub-klub melakukan kegiatan mengheningkan cipta untuk mendoakan dan mengenang para korban 'tragedi Chapocoense' ini. Dua raksasa Eropa, Real Madrid dan Barcelona mengheningkan cipta sebelum sesi latihan jelang laga akbar El Clasico akhir pekan ini. Hal serupa juga dilakukan klub Paris Saint-Germain.
Laga Piala Liga Inggris yang melibatkan Liverpool, Leeds United, Hull City, dan Newcastle United, Rabu (30/11) dini hari WIB juga dimulai dengan mengheningkan cipta terlebih dahulu. Kesedihan pun tampak merundung pada bintang lapangan hijau.
Satu yang menarik perhatian adalah yang dilontarkan kiper Manchester United (MU), David De Gea. Kiper Timnas Spanyol ini pernah bermain bersama mendiang kapten Chapocoense, Cleber Santana, medio 2009 hingga 2010.
"Saya pernah bersama-sama satu ruang ganti bersama Santana sehingga rasanya sangat sulit mendengar kabar ini. Saya kirimkan pelukan erat untuk para keluarga yang ditinggalkan," kata dia dalam akun Instagram-nya, d_degeaofficial.
Sang kapten memang pernah jadi bagin dari Atletico Madrid dari 2007 sampai 2010. Selain dengan De Gea, dia juga satu tim bersama Sergio Aguero.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
