Rabu 30 Nov 2016 13:44 WIB

Donasi untuk Tragedi Chapecoense Belum Terkonfirmasi

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Andri Saubani
Lilin-lilin tanda berduka untuk 'tragedi Chapecoense' di stadion Nemesio Camacho di Bogota, Kolombia, Selasa (29/11).
Foto: EPA/Leonardo Munoz
Lilin-lilin tanda berduka untuk 'tragedi Chapecoense' di stadion Nemesio Camacho di Bogota, Kolombia, Selasa (29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SANTACARINA – Di tengah kabar duka yang sedang merundung dunia sepak bola berkenaan dengan 'tragedi Chapecoense', sejumlah berita tanpa lansiran resmi berseliweran. Informasi ini berkaitan dengan kabar donasi uang yang diberikan oleh sejumlah pihak untuk klub yang kehilangan pemainnya akibat kecelakaan tersebut.

Sayangnya, kabar-kabar yang langsung jadi viral karena melibatkan pihak-pihak beken ini masih diragukan informasinya. Seperti tiga kabar yang terbesar di bawah ini.

Pertama, hasil pemasukan baik tiket, sponsor jelang laga, dan hak siar TV dari laga bergengsi, El Clasico, kabarnya disepakati Real Madrid dan Barcelona akan diberikan kepada Chapecoense. Namun, informasi yang merebak di kalangan penggila sepak bola di media sosial ini belum terkonfirmasikan kebenarannya.

Kedua, kabar tentang niatan mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo yang ingin mendonasikan uang sebesar 3 juta euro setara Rp 43 miliar juga belum bisa dianggap benar. Justru, saat ini segelintir pihak menilai Ronaldo arogan karena tak memosting rasa simpati untuk Chapecoense di akun-akun medsos-nya.

 

Ketiga, informasi akan diberikannya donasi dalam jumlah sangat besar, 40 juta euro atau sebanding dengan Rp 576 miliar dari klub kaya asal Perancis, Paris Saint Germain (PSG) jadi kabar yang paling menyita perhatian. Namun, untuk berita ini pihak PSG dikabarkan sudah melakukan bantahan.

Media asal Prancis, Le Parisien, melalui akun Twitter-nya menyebut PSG sudah mengonfirmasi mereka tentang hal ini. "PSG membantah kabar akan mendonasikan 40 juta euro untuk Chapecoense," cuit @le_Parisien_PSG dikutip Rabu (30/11).

Meski demikian, belum bisa dipastikan pula apakah kabar-kabat donasi ini hoax semata. Bisa saja beberapa hari kemudian, saat pendataan korban dan kejelasaan pembuatan pusat pengumpulan sumbangan telah selesai, tiga kabar donasi di atas akan jadi kenyataan.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement