Kamis 01 Dec 2016 15:09 WIB

Untuk Realisasikan Olympic Center Cibubur, Menpora ke Spanyol

Rep: Rahayu Subekti / Red: Andri Saubani
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kanan) bersama Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewa Broto.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kanan) bersama Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewa Broto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Gatot Dewa Broto menyatakan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sudah melakukan pertemuan dengan Pimpinan PRIMA Spanyol. Lembaga tersebut juga berada di lingkup Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga Spanyol seperti Indonesia yang memiliki Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Menurut Gatot, pertemuan tersebut juga terkait dengan rencana Menpora dalam membangun fasilitas pemusatan latihan atlet di Indonesia. “Terkait dengan rencana Menpora untuk merealisasikan Olympic Center di kawasan Cibubur saat ini," kata Gatot, Kamis (1/12).

Tak hanya itu, hal tersebut juga berhubungan dengan adanya kemungkinan pemanfaatan Pusat Pelatihan Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang. Pemanfaatan tersebut rencananya akan dilakukan dalam kurun waktu dua atau tiga tahun mendatang. 

Untuk itu, Menpora meninjau fasilitas yang ada di Spanyol sebagai referensi dalam beberapa rencana yang tengah di lakukan di Indonesia. “Menpora berkesempatan meninjau langsung seluruh fasilitas infrastruktur dan peralatan training camp tersebut secara lengkap tanpa ada satu lokasi pun ditutup-tutupi oleh pihak Spanyol," jelas Gatot. 

Gatot menuturkan, upaya yang dilakukan di Spanyol sangat baik sehingga bisa menjadi acuan baik terlebih dalam soal anggaran. Dengan fasilitas sangat lengkap, lanjut Gatot, termasuk juga sport science sebagai penunjangnya ternyata membuat anggaran yang dikeluarkan setiap tahun menjadi efisien. 

Gatot menilai banyak informasi berharga bagaimana Spanyol melakukan program pembinaan kepada seluruh atlet elit yang terbaik. "Seluruh atlet dalam suatu pemusatan latihan dan pendidikan secara integratif tetapi dengan tingkat disiplin yang sangat ketat," ungkap Gatot.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement