REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden Silvio Berlusconi meminta fan AC Milan bersabar menanti proses pengambilalihan saham Rossoneri ke investor asal Cina. Ia mengatakan, uang dari investor Cina sudah ada, namun Milan harus menunggu birokrasi dari pemerintah negeri Tirai Bambu.

Berlusconi telah menyetujui penjualan klub kepada pihak Sino-Europa Sports pada pertengahan 2016 dan segera merampungkan akusisi tersebut pada 13 Desember. Namun, spekulasi yang berkembang saat ini, dana tersebut tidak ada tepat waktu dan mengalami pengunduran hingga awal Januari 2017.

"Terlalu banyak pembicaraan tentang akusisi ini. Uang itu ada, tapi kami harus menunggu birokrasi di Cina," kata mantan perdana menteri Italia itu kepada Premium Sport, dilansir Football Italia, Jumat (2/12).

Pria 80 tahun tersebut merasa puas dengan kinerja tim musim ini. Milan dihiasi sejumlah bakat muda dari akademi Milan. Di tangan pelatih Vincenzo Montella, Rossoneri menebar ancaman.

"Saya sangat emosional kepada anak-anak semua yang telah datang melalui produk akademi Milan. Melihat De Sciglio, Gianluigi Donnarumma, Manuel Locatelli, dan Davide Calabria," kata dia.

Saat ini Il Diavollo Rosso bertengger di posisi ketiga klasemen Serie A dengan perolehan nilai 29, terpaut empat angka dari Juventus di posisi pertama. Dalam laga akhir pekan nanti Milan bakal menjamu Crotone di San Siro pada Ahad (4/12). 

Ikuti Whatsapp Channel Republika