Rabu 07 Dec 2016 20:58 WIB
Piala AFF 2016

Vietnam Unggul 2-1, Laga Berlanjut ke Perpanjangan Waktu

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Pesepak bola Indonesia Hansamu Yama Pranata (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Vietnam Le Cong Vinh (kanan) pada babak semi final putaran kedua AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Rabu (7/12).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Pesepak bola Indonesia Hansamu Yama Pranata (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Vietnam Le Cong Vinh (kanan) pada babak semi final putaran kedua AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Rabu (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Tiket final Piala AFF yang sudah di depan mata Indonesia terlepas. Hanya perlu bertahan agar tidak kebobolan dua gol setelah unggul 1-0, Indonesia justru takluk 1-2 dari Vietnam pada pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2016 di Stadion MY Dinh, Hanoi, Rabu (7/12).

Hasil ini membuat agregat 3-3 setelah pada leg pertama di Cibinong Indonesia unggul 2-1. Laga pun harus dilanjutkan lewat adu penalti.

Jalannya laga

Bermodal keunggulan agregat 2-1 hasil leg pertama, Indonesia tampil dengan lima gelandang untuk memeragakan permainan bertahan.

Imbasnya, sejak menit pertama pertahanan Tim Merah-Putih terus dibombardir Vietnam. Meski demikian, tim tuan rumah baru bisa membuat peluang matang pada menit ke-22.

Berawal dari akselerasi para pemain Vietnam di sisi kanan pertahanan Indonesia, bola datang dengan kencang ke kotak pertahanan gawang Tim Garuda. Umpan tarik tersebut nyaris saja bisa disambar oleh striker Vietnam, Le Cong Vinh yang sudah berdiri bebas.

Namun, kiper Indonesia Kurnia Meiga bisa mengamankan bola. Selepas peluang itu, Vietnam yang tampil cepat justru cenderung terburu-buru membangun pertahanan.

Sementaa itu, meski tampak kocar-kacir, pertahanan Indonesia masih bisa meredam ragam serangan para pemain Vietnam. Sebuah peluang sempat dibuat olah Indonesia saar Boaz Solossa membawa bola di sisi kiri pertahanan lawan. Di saat bersamaan, dua pemain Indonesia sudah siap menerima umpan dari sang kapten. Namun, Boaz pun tampak ragu untuk melangkah hingga akhirnya umpan di tak terarah.

Babak kedua, Vietnam kembali tancap gas. Tim besutan Nguyen Huu Thang ini langsung mengambil inisiatif membangun serangan dengan cepat. Namun, justru Indonesia mampu mencuri gol.

Berawal dari akselerasi Boaz di sayap kanan, bola dilambungkan pemain Persipura Jayapura ini ke depan gawang lawan. Kiper Vitenam, Nguyên Mạnh, salah melakukan antisipasi.

Bola tak mampu ditepis dengan sempurna. Kesalahan Manh seolah menular. Bek Vietnam, Va Van Thanh yang dihampiri oleh buangan bola tak sempurna tersebut juga salah melakukan antisipasi.

Bola kemudian tanggung berdiam di garis gawang langsung dicocor oleh Stefano Lilipaly. Gol pun lahir untuk Indonesia pada menit ke-54.

Unggul agregat 3-1, Indonesia mulai membangun permainan dengan rapi. Hasilnya, menit ke-63 Indonesia nyaris melebarkan keunggulan. Berawal dari umpan terobosan setengah melambung dari Andik Vermansah dari lini tengah, Lilipaly yang menerima bola langsung menembak bola. Sayang, sepakan pemain penuh tato ini melambung tinggi.

Petaka bagi Vietnam. Menit ke-76, kiper mereka, Tranh Nguyen Mạnh mendapatkan kartu merah. Pelanggaran yang dilakukan Tran Nguyen Manh berawal dari sepak pojok Rizki Pora. Bola lambung kemudian coba disambar oleh Bayu Pradana yang kemudian bertabrakan di udara dengan sang kiper.

Tran Nguyen yang emosi kemudian secara sengaja menendang badan Bayu yang kemudian terlihat kesakitan. Setelah berdiskusi dengan asistennya di pinggir lapangan, wasit Fu Ming kembali mendekati Nguyen dan menghadiahinya dengan kartu merah.

Momen ini selain membuat Vietnam bermain dengan 10 orang, mereka juga terpaksa tak bisa memainkan seorang permain berposisi kiper di bawah mistar gawang. Hal itu karena Vietnam sudah membuat tiga pergantian pemain.

Namun, atas kejadian tersebut, Indonesia tak lantas leluasa mengendalikan laga. Indonesia pun harus kecolongan satu gol menit ke-83 lewat skema tendangan bebas lawan. Bola yang dieksekusi oleh 

Thanh Luong Phạm dari sisi kiri pertahanan Indonesia mampu disambut dengan tendangan kencang oleh Van Thanh Vu yang berdiri bebas di luar kotak penalti lawan.

Tim Garuda harus gigit jari. Hanya menanti menit untuk merayakan keberhasilan lolos ke final, gawang Kurnia Meiga dijebol Vu Minh Tuan pada menit ketiga injury time.

Susunan pemain :

Indonesia (4-5-1) :

Meiga; Benny W, Hansamu, Fachrudin, A.Lestaluhu; Andik (Kusnandar), Bayu, Manahati, Rizky Pora, Lilipaly (Zamrun); Boaz (Ferdinand).

Cadangan: Andritany Ardhiyasa, Teja Paku Alam, Abdul Rachman, Evan Dimas, Ferdinand Sinaga, Zulham Zamrun, Dedi Kusnandar, Lerby Eliandry, Yanto Basna, Muchlis Hadi, Bayu Gatra, Gunawan Dwi Cahyo.

Vietnam : (4-4-1-1) :

Nguyan Manh; Truong Dinh Luat, Que Ngoc Hai, Vu Van Thanh, Tran Dinh Dong; Đinh Thanh Trung (Thanh Luong Pham), Luong Xuan Truong, Nguyen Van Toan (Vu Minh Tuan), Trong Hoang; Nguyen Van Quyet (Cong Phuong Nguyen); Le Cong Vinh.

Cadangan: Huỳnh Tuan Linh, Dang Van Lam, Sam Ngoc Duc, Bui Tien Dung, Dinh Tien Thanh, Au Van Hoan, Pham Thanh Luong, Tran Phi Son, Vu Minh Tuan, Ngo Hoang Thinh, La Văn Thang, Nguyen Cong Phuong.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement