REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas sepak bola Indonesia memastikan tiket final Piala AFF 2016 usai menyingkarkan Vietnam pada babak semifinal dengan skor agregat, 4-3. Indonesia bakal bertemu Thailand, yang diprediksi bakal gampang menyingkirkan Myanmar di fase perempat final, pada Kamis (8/12).
Laga final kedua kesebelasan, menggunakan sistem pertandingan kandang dan tandang. Indonesia bakal mengawali laga sebagai tuan rumah pada Rabu (14/12) menghadapi Thailand. Selanjutnya, giliran negeri Gajah Putih menjamu skuat Garuda pada Sabtu (17/12) mendatang.
Sekertaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Indonesia (Sekjen PSSI), Ade Wellington menyampaikan, partai final kandang skuat Garuda, bakal mengambil tempat di stadion terdekat dari ibu kota Jakarta. Pilihannya kata dia, tak lain yakni di stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). “Untuk saat ini, besar kemungkinan di sana (stadion Pakansari) lagi," ujar dia, lewat pesan singkatnya, Kamis (8/12).
Menurut Ade, selama stadion utama Gelora Bung Karno (GBK) belum rampung pemugarannya, tak ada pilihan lain selain memanfaatkan stadion-stadion alternatif di pinggiran ibu kota sebagai sarana pengganti lapangan saat laga timnas. Ade menerangkan, pemilihan stadion Pakansari penting bagi panitia tuan rumah, agar tak lagi memerlukan persetujuan dan penilaian panitia Piala AFF. Sebab panitia Piala AFF sudah pernah melakukan inspeksi dan penilaian kelayakan stadion.
Stadion Pakansari, memang pernah digunakan sebagai lapangan laga leg pertama babak semifinal antara skuat Garuda dan the Golden Stars, Sabtu (3/12). Pemilihan stadion tersebut, setelah PSSI menawarkan tiga stadion alternatif lain kepada panitia Piala AFF. Tiga stadion itu adalah, stadion Maguwoharjo Yogyakarta, stadion Manahan Solo, dan stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).