Senin 12 Dec 2016 12:13 WIB

Riedl Coba Formasi Tiga Bek Jelang Lawan Thailand

Pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl.
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Timnas Indonesia memastikan kesiapannya untuk menghadapi Thailand pada pertandingan final pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12). Pelatih Alfred Riedl dilaporkan telah menemukan formasi yang tepat untuk menghadapi tim Negeri Gajah Putih itu. Pada latihan di Lapangan SPH Karawaci, Tangeran, Banten, Senin (12/12), pelatih asal Austria itu beberapa kali mencoba formasi di antaranya menggunakan tiga bek maupun lima bek sekaligus. 

Latihan yang diiringi gerimis ini terbilang cukup ringan dibandingkan latihan sehari sebelumnya. Bahkan, semua pemain terlihat rileks dan beberapa kali diselingi dengan candaan. Namun, saat mengaplikasikan strategi semuanya serius termasuk pemain yang selama ini menjadi pemain pengganti.

Pada latihan terakhir di SPH Karawaci ini, timnas terus mengaplikasikan serangan dari sayap karena Indonesia dikenal memiliki banyak pemain dengan tipikal cepat. Sebut saja Andik Vermansah yang diplot di posisi gelandang serang. Begitu juga dengan Rizky Pora yang pada Piala AFF kali ini bermain gemilang.

Usai latihan, pelatih Alfred Riedl menegaskan jika Indonesia tidak boleh takut dengan Thailand meski anak asuh dari Kiatisuk Senamuang itu saat ini menjadi tim terbaik di dataran Asian Tenggara. Segala kemungkinan bisa terjadi di pertandingan final. “Kami akui Thailand memang nomor satu di Asia Tenggara. Tapi kita harus tantang mereka pada pertandingan final. Intinya semua pemain sudah siap untuk menghadapi pertandingan nanti," kata Riedl.

Saat menghadapi Thailand, Alfred Riedl meminta semua pemain untuk fokus. Apalagi, tim yang dihadapi memiliki pemain yang komplet yang pergerakannnya sering membahayakan gawang lawan. Pihaknya meminta pemain juga waspada. “Konsentrasi tinggi sangat penting untuk menghadapi Thailand. Makanya kita jangan lengah," kata mantan pelatih timnas Vietnam itu.

Pada game ringan yang dilakukan, beberapa pemain harus mendapatkan hukuman karena dinilai kurang fokus. Sebut saja striker Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Karena kurang konsentrasi, pemain PSM Makassar ini harus menerima hukuman push up yang diberikan pelatih.

Tidak hanya Muchlis, gelandang serang andalan Indonesia Andik Vermansah juga tidak luput dari hukuman push up. Bahkan, pemain Selangor FA itu harus push up dua kali atau lebih banyak dibandingkan dengan pemain yang lain. Meski demikian, pelatih Alfred Riedl tetap memberikan apresiasi kepada mereka.

Setelah menyelesaikan latihan di SPH Karawaci, semua pemain dan ofisial timnas bertolak menuju Aston Hotel Sentul guna bersiap diri menghadapi pertandingan final. Andik Vermansah dan kawan-kawan juga satu hotel dengan timnas Thailand yang sudah tiba di Indonesia, Ahad (11/12).

 

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement