Rabu 14 Dec 2016 19:51 WIB
Piala AFF 2016

Babak Pertama, Indonesia Tertinggal 0-1 dari Thailand

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Pesepak bola Indonesia Risky Pora (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Thailand Tristan Do pada laga putaran pertama final AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jabar, Rabu (14/12).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pesepak bola Indonesia Risky Pora (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Thailand Tristan Do pada laga putaran pertama final AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jabar, Rabu (14/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Indonesia tertinggal satu gol pada babak pertama leg pertama final Piala AFF 2016 melawan Thailand di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (14/12). Gol kapten Thailand Teerasil Dangda menutup babak pertama untuk keunggulan sementara Thailand 1-0.

Laga baru berjalan sembilan menit, jantung pendukung timnas Indonesia nyaris berhenti sejenak ketika Rizky Pora melakukan kesalahan. Bola yang ia oper ke belakang tak sampai ke kaki kiper Kurnia Meiga.

Ada striker lawan Sarawut Masuk yang memotong bola tepat di depan kotak terlarang. Beruntung, dia tak sigap memanfaatkan 'hadiah' tersebut. Bola hasil tembakannya melambung.

Semenit kemudian Indonesia merespons. Winger Andik Vermansah meliuk di sisi kanan pertahanan Thailand. Sayang, ketika mendapat ruang tembak, tendangannya tak menemui sasaran.

Tak lama setelah membuat peluang tersebut, Andik tak bisa melanjutkan laga akibat benturan dengan pemain belakang lawan. Bintang milik klub Malaysia, Selangor FC ini pun ditarik untuk digantikan oleh Zulham Zamrun.

Jelang 15 menit babak pertama berakhir, kedua tim masih mencari ritme untuk membongkar masing-masing pertahanan lawan. Hingga kemudian peristiwa mengejutkan terjadi pada menit ke-33.

Tanpa melakukan tekanan berarti, Pasukan Gajah tiba-tiba membuat gol. Berawal dari umpan lambung Theerathon Bunmathan dari sisi sayap kanan, bola melambung dengan lengkungan tajam ke kotak penalti Indonesia yang hanya ada striker Teerasil Dangda diapit bek Garuda, Hansamu Yama dan Fachrudin.

Sayang, penjagaan dua pemain belakang Indonesia ini kurang rapat sehingga membuat Dangda dengan mudah menyundul bola sambil terjatuh. Bola melaju deras ke sisi kanan tanpa bisa dijangkau oleh Kurnia Meiga.

Usai gol tersebut Thailand mulai nyaman menguasai bola. Peluang emas kembali mereka buat pada menit ke-39. Diawali umpan silang dari Masuk, bola menyusur bola mengarah ke dalam kotak penalti Indonesia. Di sana, ada Chanathip Songkrasin yang menerima bola dalam keadaan tak terjaga. Beruntung bagi Indonesia, sepakan keras Songkrasin bisa diamankan dengan baik oleh Meiga.

Indonesia berkali-kali membangun serangan yang cukup menjanjikan, akan tetapi kesalahan pengambilan keputusan saat mengoper bola serta buruknya operan terakhir membuat tak ada peluang emas tercipta.

Indonesia (4-2-3-1)

Kurnia Meiga; Benny Wahyudi, Hansamu Yama, Fachrudin Wahyudi, Abduh Lestaluhu; Manahati Lestusen, Bayu Pradana; Andik Vermansah, Stefano Lilipaly, Rizky Rizaldi Pora; Boaz Solossa.

Pelatih: Alfred Riedl

Thailand (3-4-1-2)

Kawin Thamsatchanan; Adison Promrak, Koravit Namwiset, Kroekrit Thawkan; Tristan Do, Sarach Yooyen, Pokklaw Anan, Theerathon Bunmathan; Chanathip Songkrasi; Sarawut Masuk, Teerasil Dangda.

Pelatih: Kiatisuk Senamuang

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement