Rabu 14 Dec 2016 22:06 WIB

Riedl: Permainan Timnas Indonesia Belum Bagus

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah

Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto

Pemain timnas Indonesia melakukan selebrasi seusai mengalahkan timnas Thailand dalam laga final leg pertama piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (14/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl menilai permainan pasukannya saat menjamu Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2016 belum terbilang bagus. Meski skuat Garuda unggul 2-1 atas pasukan Gajah Perang, namun cara bermain dan penguasaan bola Boaz Solossa dkk masih berada di bawah tim tamu.

"Saya tidak setuju kalau dikatakan tim sudah bermain bagus. Pada babak pertama tim mengalami kebocoran di pertahanan. Itu sangat tidak bagus," ujar dia, usai laga di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12).

Meski tampil agresif dan beberapa kali memberikan ancaman, namun terjadi kesalahan di lini pertahanan. Sementara Thailand menunjukkan kelasnya saat babak pertama sebagai negara dengan tim sepak bola terbaik di Asia Tenggara.Pelatih asal Austria itu mengacu gol tunggal milik striker Thailand, Terasil Dangda pada menit ke-31.

Selama babak kedua, Riedl mengatakan, memang tampak ada kemajuan dari permainan Indonesia. Tapi beberapa peluang pun terbukti gagal, sebelum Rizky Pora berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-60. Permainan pasukan Merah Putih Riedl nilai terbantu dengan pacuan semangat dari suporter di dalam stadion saat skor imbang.

Gol kedua milik pemain Barito Putera itu di menit ke-70, menurut Riedl memang mengejutkan. Tapi, gol penentu kemenangan menjadi 2-1 tersebut, pun sebetulnya belum menampakkan permainan yang maksimal dari skuat asuhannya. Sampai menjelang akhir babak kedua, Riedl mengatakan, masih banyak peluang yang seharusnya bisa memperbanyak jumlah gol.

Meski belum menampakkan permainan yang maksinmal, namun Riedl mengatakan hasil kemenangan di laga kandang kali ini, modal bagus untuk meraih gelar juara. Sebab pada leg kedua, di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/12), Garuda punya beban lebih ringan, meski tetap harus mampu menahan permainanan Thailand.

Pelatih 67 tahun itu belum memikirkan apa yang akan dia lakukan pada leg kedua. "Anda melihat, pertandingan hari ini baru selesai. Pasti saya belum tahu apa yang akan saya lakukan untuk tim untuk laga kedua," ujar dia.

Sementara pelatih Thailand Kiatisuk Senamuang menyampaikan selamat atas kemenangan Indonesia. Mantan kapten timnas Thailand itu mengakui, timnya banyak melakukan kesalahan bermain pada babak kedua. Namun dia percaya masih ada keberuntungan saat leg kedua di Bangkok.