Kamis 15 Dec 2016 07:05 WIB

Boaz dan Lilipaly Berpeluang Jadi Pemain Terbaik Piala AFF 2016

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bilal Ramadhan
 Selebrasi pemain Indonesia Boaz Salossa (depan) bersama Stefano lilipaly usai mencetak gol ke gawang Vietnam saat Semifinal I AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/12) malam.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Selebrasi pemain Indonesia Boaz Salossa (depan) bersama Stefano lilipaly usai mencetak gol ke gawang Vietnam saat Semifinal I AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (3/12) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima pemain berpeluang mendapatkan gelar sebagai pemain terbaik Piala AFF 2016. Kelima permain tersebut adalah dua pemain Indonesia dan tiga lainnya dari Thailand.

Lima pemain tersebut berdasarkan analisis dari media olahraga ternama di Asia yaitu Fox Sport Asia. Dikutip pada Rabu (14/12) Fox menjagokan striker Thailand, Teerasil Dangda sebagai kandidat terkuat peraih Most Valuable Player (MVP).

Dangda yang merupakan mantan pemain Manchester City tersebut telah melesakkan enam gol sepanjang AFF 2016. Gol-gol Dangda berkontribusi besar membawa The War Elephants melaju hingga partai final. Selain MVP, striker 28 tahun tersebut juga punya peluang memenangkan gelar top skorer.

Dua pemain yang masih mungkin mengejar catatan gol Dangda hanya striker Indonesia Boaz Solossa dan striker Thailand lainnya Sarawut Masuk. Unggulan kedua peraih MVP AFF 2016 adalah Boaz. Boaz adalah salah satu pemain yang menginspirasi Garuda melaju sampai partai puncak.

Boaz sudah mencetak tiga gol. Dan ia juga banyak menjadi otak terciptanya gol-gol Indonesia. Yang paling penting adalah pengalaman striker Persipura Jayapura tersebut. Boaz mampu menjadi kapten dan teladan bagi pemain-pemain Indonesia yang rata-rata masih muda.

Selanjutnya yang menjadi kandidat adalah tandem gelandang Indonesia Stefano Lilipaly. Penyerang keturunan dari Belanda itu mampu menjadi penyeimbang lini tengah Indonesia. Dan ia juga kerap maju membantu serangan. Peran penting Lilipaly adalah sebuah golnya ke gawang Singapura yang membuat Indonesia secara dramatis lolos dari penyisihan grup.

Dua kandidat lain berasal dari negeri Gajah Putih yakni gelandang Chanathip Songkrasin dan winger Sarawut Masuk. Songkrasin mengalami peningkatan drastis dibanding dua tahun lalu. Rekan Dangda di Muanthong United itu kini menjadi pilar lini tengah tim besutan Kiatisuk Sanamuang.

Sedangkan nama terakhir Sarawut masuk berkontribusi besar memenangkan Thailand ketika Dangda dijaga ketat oleh lawan. Masuk sudah mencetak tiga gol di Piala AFF dan masih berpeluang merebut gelar top skorer Piala AFF.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement