Sabtu 17 Dec 2016 10:09 WIB

Riedl: Kami Underdog, Saya Pikir Tekanan Ada pada Thailand

Rep: Agus Raharjo/ Red: Hazliansyah
Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia Alfred Riedl menjawab pertanyaan wartawan usai memimpin latihan di lapangan bola Komplek Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Viet Nam, Senin (5/12).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia Alfred Riedl menjawab pertanyaan wartawan usai memimpin latihan di lapangan bola Komplek Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Viet Nam, Senin (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Laga leg kedua final Piala AFF akan digelar di stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/12) malam. Jelang laga leg kedua, pelatih Tim Nasional Indonesia, Alfred Riedl menilai Thailand adalah tim terbaik di Asia Tenggara. Namun, tim Garuda memiliki modal berharga kemenangan 2-1 di leg pertama melawan tim Gajah Putih itu.

Riedl mengaku timnya tidak terlalu tertekan menghadapi leg kedua ini. Justru menurutnya, tim tuan rumah yang lebih tertekan saat ini.

“Dari leg pertama dalam dua leg final, saya pikir tekanan ada pada Thailand karena kami menjadi ‘underdog’ yang melaju lebih jauh daripada harapan kami di awal turnamen,” tutur Riedl dikutip dari Bangkok Post, Sabtu (17/12).

Riedl mengungkapkan, posisi tim Merah-Putih sebagai ‘underdog’ menguntungkan mereka karena memberikan tekanan pada tim lawan. Sebelum melaju ke final Piala AFF, Indonesia sudah mengejutkan dengan mengalahkan tim kuat Vietnam pada dua laga baik di Indonesia maupun di Vietnam.

Melawan Thailand yang sudah merebut gelar juara sebanyak empat kali, Indonesia juga mampu memetik kemenangan di stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.

Pertandingan leg pertama berjalan di luar prediksi semua pihak. Thailand berhasil mencetak gol lebih dulu lewat sundulan penyerang mereka Teerasil Dangda. Namun, pada babak kedua, Indonesia bangkit dan menyamakan kedudukan melalui pemain Rizky Pora.

Gol Rizky Pora membuat mental skuat Garuda naik dan membalikan keadaan melalui sundulan bek Hansamu Yama yang mengunci kemenangan 2-1 di markas Indonesia. Namun, bertanding di Bangkok, Thailand hanya butuh menang 1-0 untuk meraih gelar kelima mereka.

“Sekarang kami harus menang disini pastinya (harapan lebih besar dari sebelumnya) tapi kami tidak memiliki tekanan berat,” ujar Riedl. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement