REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Gelandang asal Nigeria, John Obi Mikel termasuk sebagai salah satu korban sejak masuknya pelatih bertangan dingin asal Italia, Antonio Conte ke Chelsea. Conte memang banyak meminggirkan pemain-pemain yang tak sesuai dengan kriterianya. Walaupun pemain tersebut sudah menjadi andalan the Blues dalam waktu yang lama. 

Pada musim ini, Mikel sangat minim mendapatkan jatah bermain. Ia kalah bersaing dengan Nemanja Matic dna N’Golo Kante yang selalu menjadi andalan sebagai gelandang bertahan. Andai dua pemain tersebut diganti, Conte juga lebih memperioritaskan Cesc Fabregas yang terlihat sangat ambisius membuktikan diri kepada pelatih. 

“Orang-orang berpikir Conte memarahi saya karena saya membela negara di Olimpiade 2016. Tapi ini pilihan saya. Saya punya tanggung jawab membela tim nasional,” kata Obi Mikel, dikutip dari Football Italia, Selasa (20/12). Gelandang 29 tahun tersebut mulai berpikir angkat kaki dari Stamford Bridge.

Salah satu klub yang meminati jasa Mikel adalah Inter Milan. Sebelumnya I Nerazzurri memang kerap memantau rekan Mikel, Cesc Fabregas. Bekas kapten Arsenal tersebut juga sempat resah sejak kedatangan Conte.

Akan tetapi Fabregas kini mulai mendapat tempat di hati Conte secara perlahan. Setiap kali diberi kesempatan, bekas pemain Barcelona tersebut menjawab dengan permainan ciamik. 

Mikel bisa jadi opsi bagus buat Inter. Alasannya, harganya jauh lebih murah ketimbang Fabregas. Dan usia Mikel juga terbilang masih muda yang masih bisa dieksploitasi dalam waktu yang lama. “Kita lihat saja apa yang akan terjadi Januari nanti,” ucap Mikel. 

Mikel adalah salah satu pemain yang sudah lama membela Chelsea. The Blues membelinya dari klub Norwegia FC Lyn 2006 lalu. Bersama Chelsea, Mikel sudah pernah merasakan berbagai gelar bergengsi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika