REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan kapten timnas Indonesia Bima Sakti menyarankan PSSI mempertahankan pelatih Alfred Riedl. Pesepak bola veteran yang kini merumput bersama Borneo FC tersebut mengatakan, pelatih asal Austria itu masih bisa dipercaya menukangi tim Merah Putih agar menjadi lebih baik.
Terlebih, menurut Bima, Riedl pernah menyampaikan kalau para pemain timnas Indonesia masih bisa dikembangkan melebihi prestasi Thailand.
"Saya lihat kinerja Riedl bagus selama AFF Cup. Kalau Riedl masih dipertahankan, saya rasa dia bisa membawa timnas jadi lebih lagi," kata Bima saat dihubungi, Rabu (21/12).
Menurut pemain berusia 40 tahun tersebut, Riedl tak gagal selama membesut timnas dalam gelaran Piala AFF 2016. Dia menilai, membawa timnas ke babak final sudah baik. Meskipun timnas kembali gagal mencapai gelar juara, namun dengan waktu yang minim membentuk tim menuju gelaran Piala AFF, bertanding pada babak final dinilainya sudah lebih dari cukup.
Akan tetapi, Bima menambahkan, menjadi kewenangan PSSI memutuskan apakah mengakhiri masa kerja Riedl dengan mencari pelatih baru.
"Tapi kalau menurut saya, dipertahankan saja sambil melihat siapa (pelatih) yang lebih cocok," sambung dia.
PSSI merencanakan menunjuk pelatih baru bagi tim Garuda. Masa tugas Riedl pungkas pada akhir Desember 2016.
Pelatih asal Austria tersebut diminta kembali membesut skuat Merah Putih pada Juni lalu. Dalam periode ketiga kepelatihannya di timnas Indonesia, kembali gagal mengantarkan skuat Garuda menjuarai turnamen Piala AFF 2016.
Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menyampaikan, nasib Riedl akan ditentukan pada kongres PSSI pada Januari 2017 di Bandung. Dia mengatakan, terbuka peluang bagi pelatih asing maupun lokal untuk direkrut membesut skuat Garuda.