REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Manajemen PSM Makassar menyatakan siap mempertahankan 16 pemain lama untuk tetap memperkuat tim Juku Eja menghadapi kompetisi kasta tertinggi Liga Super Indonesia (ISL) 2017.
"Soal siapa saja pemain yang akan kita pertahankan nanti, kami akan mengumumkan secara resmi nanti. Namun kami rencananya mempertahankan antara 15 hingga 16 pemain," kata CEO PT PSM, Munafri Arifuddin di Makassar, Rabu (21/12).
Meski belum bersedia menjelaskan siapa saja pemain yang akan dipertahankan, namun sudah ada beberapa nama yang selama ini disebut-sebut posisinya akan aman atau masih akan berkostum PSM Makassar pada kompetisi resmi ISL 2017.
Selain pemain asal Belanda yakni Wiljan Pluim yang sudah diungkapkan akan tetap bertahan di PSM, terdapat beberapa nama putra daerah yang dinilai masih punya kans dipertahankan. Di antaranya Rasyid Bakri, M Rahmat, Syamsul Chaeruddin, Ardan Aras, Saiful, Wasyiat Hasbullah, dan Hendra Wijaya.
Sementara untuk pemain dari luar Sulsel yang juga diisyaratkan bertahan yakni Ferdinand Sinaga, Titus Bonai, dan Rizky Pellu.
"Kami rencana akan umumkan besok (Kamis). Kami tentu berharap pemain yang bertahan bisa terus membuktikan kualitasnya," katanya.
Media Officer PSM, Ramli Manong menyatakan Manajemen PSM Makassar memang tetap memberikan prioritas utama bagi putra daerah untuk bergabung bersama tim Juku Eja menghadapi Indonesia Super League (ISL) 2017.
Pihaknya tidak akan menyia-nyiakan potensi pemain asli dari Sulsel meski tetap memberikan ruang bagi atlet luar untuk memperkuat PSM ke depan.
"Banyak pemain putra daerah yang punya kualitas dan itu tentu patut direkrut. Intinya kita akan proporsional saja berdasarkan kebutuhan dan kualitas pemain yang bersangkutan," ujarnya.
Untuk musim ini, sejumlah nama yang merupakan putra daerah memang seakan tidak tergantikan dalam komposisi pemain utama seperti yang disebutkan di atas.
Selain senior, juga telah bermunculan banyak pemain muda asli daerah yang layak diberikan ruang lebih besar dalam mengisi skuat inti tim Juku Eja menghadapi kompetisi resmi tahun depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
